Adhi Karya Genggam Kontrak Rp 10,7 Triliun hingga Mei 2023
Jumat, 9 Juni 2023 | 16:56 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menggenggam perolehan kontrak Rp 10,7 triliun hingga Mei 2023, atau tumbuh 12,3% (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 9,5 triliun.
Beberapa kontrak besar yang diperoleh hingga periode tersebut antara lain Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket I, Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Bayung Lencir, dan Jakarta Sewerage System.
Kontribusi terbesar didominasi dari lini bisnis engineering and construction sebesar 92% sedangkan sisanya berasal dari lini bisnis properti sebesar 3% dan lainnya.
Berdasarkan tipe pekerjaan, jalan dan jembatan berkontribusi 70%, gedung 13%, sumber daya air 8%, serta proyek Infrastruktur lainnya 9%.
Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Farid Budiyanto mengatakan, kontribusi kontrak baru berdasarkan sumber pendanaan, untuk proyek dari pemerintah sebesar 26%, BUMN dan BUMD sebesar 20%, swasta dan lainnya sebesar 54%.
"Melalui pencapaian tersebut, Adhi Karya masih optimistis dapat mengejar capaian kontrak baru di tahun ini sebesar Rp 26-27 triliun, sehingga perseroan dapat terus menjaga pertumbuhan kinerja,” kata Farid Budiyanto, Jumat (9/6/2023).
Farid menambahkan, pertumbuhan itu didukung dari berbagai jenis proyek yang terus disasar Adhi Karya. Mulai dari Proyek Pengembangan Kawasan IKN Nusantara, Proyek Prasarana Perhubungan, hingga berbagai proyek gedung lainnya.
Emiten pelat merah itu juga menyatakan, saat ini tengah berfokus menyelesaikan dua proyek besar yang termasuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional (PSN).
Pertama, proyek LRT Jabodebek yang sedang memasuki fase serah terima pengoperasian sistem atas tiga lintas pelayanan sepanjang 44,3 km kepada PT KAI (Persero).
"LRT Jabodebek akan dioperasikan pada Agustus 2023 menggunakan sistem Grade of Automation 3 atau GoA 3 yang bergerak tanpa masinis,” jelas Farid.
Proyek besar kedua adalah Tol Sigli-Banda Aceh yang merupakan tol pertama di Provinsi Aceh dengan panjang sejauh 74,1 km. Jalan tol Sigli-Banda Aceh merupakan tol paling barat Indonesia dan bagian dari arus utama atau backbone Jaringan Tol Trans Sumatera–JTTS.
“Selesainya dua proyek tersebut, akan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kinerja perusahaan dan arus kas perseroan,” pungkasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Mira Lesmana Bagikan Tip kepada Milenial yang Ingin Menonton Petualangan Sherina 2
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri