Pakar: Sentimen Pemilu Tidak Berdampak Signifikan pada Pasar Modal
Minggu, 11 Juni 2023 | 08:51 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Indonesia memasuki tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, para ahli ekonomi meyakini bahwa fenomena ini tidak akan berdampak signifikan pada pasar modal.
Demikian disampaikan dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Tumbuh Makna dengan tema "Siap-Siap Tahun Politik 2024: Dampak Terhadap Ekonomi Indonesia" di Fairmont Hotel, Jakarta, baru-baru ini.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi politik nasional saat ini stabil. Survei menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat tinggi, yang menyebabkan stabilitas di berbagai bidang, termasuk sosial, ekonomi, dan politik.
“Saya kira saat ini stabilitas nasional kita terjaga dengan baik. Selepas pandemi, tren pertumbuhan ekonomi kita terjaga, karena itu publik juga merasa bahwa saat ini kondisinya bagus. Maka itu tidak heran kita lihat bahwa kepuasan terhadap pemerintahan saat ini mencapai level yang tinggi. Khususnya pada bidang ekonomi, inflasi kita menurun, dan itu membuat publik setelah pandemi menjadi bergairah dalam melakukan kegiatan bisnis,” tambahnya.
Fenny Tjahyadi, Co-Founder Tumbuh Makna, menjelaskan bahwa secara historis, tidak ada korelasi khusus antara tahun politik dan kinerja produk keuangan di pasar modal secara umum. Investor sebaiknya memperhatikan sentimen yang lebih besar, seperti kekhawatiran resesi ringan di AS dan negara Eropa pasca kenaikan bunga acuan untuk mengendalikan inflasi. Selain itu, pertumbuhan ekonomi di Tiongkok, sebagai negara ekonomi terbesar kedua di dunia, juga belum optimal.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
1
Gibran: Tak Ada Omongan Kaesang kepada Keluarga Besar Soal Gabung ke PSI
3
PDIP Soal Kaesang Dikabarkan Gabung PSI: Ojo Grasa-grusu Masuk Parpol
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri