Perkuat Modal, BBYB Bakal Rights Issue dan Private Placement

Jakarta, Beritasatu.com - PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) berencana menggelar rights issue 5 miliar saham dan private placement 1,20 miliar saham untuk memperkuat permodalan perseroan. Memuluskan langkah ini, perseroan akan meminta persetujuan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Agustus mendatang.

Dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (3/7/2023), emiten bank digital ini menyebutkan Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) VII akan dilakukan perseroan dengan menerbitkan sebanyak 5 miliar saham baru.

Dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan perseroan untuk memperkuat modal kerja dalam rangka pengembangan usaha yang diharapkan dapat berdampak positif bagi perseroan.

Manajemen BBYB juga berencana untuk melakukan Penambahan Modal dengan Tidak Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement sebanyak-banyaknya 1,20 miliar saham atau setara dengan 10% dari modal yang ditempatkan dan disetor perseroan. 

Akibat penerbitan saham baru, maka jumlah saham yang dikeluarkan oleh perseroan menjadi lebih banyak. Setelah penambahan modal ditempatkan dan disetor perseroan dalam rangka pelaksanaan PMTHMETD ini efektif, persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham BBYB akan mengalami penurunan atau dilusi sebesar 9,09%.

Namun, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham sebelum dan sesudah penerbitan saham baru tidak mengalami perubahan.

Apabila aksi ini selesai dieksekusi, maka jumlah kas dan setara kas dari BBYB akan meningkat sebesar 6,08% dari Rp 1.98 triliun menjadi Rp 2.10 triliun yang berasal dari dana hasil PMTHMETD sebesar Rp 120.38 miliar atas 1.203.881.568 lembar saham dari PMTHMETD.

Selain itu, jumlah aset akan meningkat sebesar 0,61% dari Rp 19.60 triliun menjadi Rp 19.72 triliun yang diakibatkan oleh meningkatnya kas dan setara kas yang berasal dari penerimaan dana hasil PMTHMETD.

Jumlah ekuitas dari BBYB juga akan bertambah 3,34% dari Rp 3.60 triliun menjadi Rp 3.72 triliun sebagai akibat meningkatnya jumlah tambahan modal disetor dari hasil PMTHMETD yang sebesar Rp120 miliar