Prapenjualan LPKR Tembus Rp 2,48 Triliun, Ini Pemicunya

Jakarta, Beritasatu.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berhasil mencatatkan prapenjualan Rp 2,48 triliun pada semester I 2023. Pencapaian tersebut didukung beragam penawaran dan peluncuran produk yang konsisten. Keberhasilan ini sekaligus memenuhi 50,6% dari target prapenjualan LPKR sebesar Rp 4,9 triliun pada tahun 2023.
Keberhasilan penjualan rumah tapak menjadi kontributor utama pencapaian prapenjualan LPKR pada semester I 2023, yang didorong beberapa peluncuran produk perumahan, seperti The Colony @ Himalaya, penambahan klaster Cendana Homes di Lippo Village, serta blok baru dan unit SOHO di Newville, Lippo Cikarang.
Penjualan rumah tapak memberikan kontribusi 53% di semester I 2023 atau setara Rp 1,32 triliun. Pencapaian tersebut, didorong oleh penjualan Cendana Homes Series yang memberikan kontribusi 70% terhadap penjualan rumah tapak atau 37% dari total prapenjualan perseroan.
Proyek Lippo Village tetap menjadi kontributor prapenjualan LPKR terbesar pada semester I 2023 dengan kontribusi 41% atau setara Rp 1 triliun. Posisi selanjutnya diikuti oleh Lippo Cikarang (LPCK) dengan kontribusi sebesar 25% atau setara Rp 628 miliar.
Group CEO LPKR, John Riady mengatakan, perseroan telah mencapai 50,6% dari target prapenjualan pada tahun 2023. Sepanjang paruh pertama tahun ini, LPKR memperkenalkan rangkaian produk baru yang terbukti mampu menarik pasar.
"Kami bangga dengan pencapaian sejauh ini, namun kami tetap memperhatikan faktor risiko makro yang berpotensi memengaruhi penjualan dan pemasaran produk di masa mendatang," kata John Riady dalam keterangan resmi yang diterima Beritasatu.com, Kamis (27/7/2023).
Memasuki semester II 2023, LPKR fokus menawarkan produk properti yang beragam yang ditandai dengan beberapa peluncuran produk baru yang dijadwalkan akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan.
Produk properti tersebut, ditawarkan dengan harga yang bervariasi untuk memenuhi berbagai segmen permintaan, mulai dari produk hunian, hunian bertingkat rendah, kavling industri, kavling kuburan, tanah komersial, ruko, serta penjualan kavling.
"Memasuki paruh kedua tahun 2023, kami bersemangat meluncurkan lebih banyak produk baru, yang mencakup berbagai kisaran harga, untuk melayani segmen pasar yang lebih luas," kata John Riady.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Viral Jadi Among Tamu Nikahan Ponakan, Duta Sheila On 7 Panen Pujian Warganet

Kepala BKKBN Dorong Isu Stunting Dijadikan Bahan Kampanye Pemilu 2024

Bamsoet Sebut Pasar Motor Besar Masih Banyak Peminat

Lirik Lagu Wait dari Dino Seventeen dan Terjemahannya

Masih Merugi, Ini Upaya PT Timah Raih Laba di 2024

Prediksi Arsenal vs Lens: The Gunners Siapkan Pembalasan demi Tiket 16 Besar

Tanggapi Megawati, Nusron: Presiden Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat dari pada Petugas Partai

Hasil Liga Champions: Barcelona Lolos, Porto dan Shakhtar Berebut 1 Tiket ke 16 Besar

Lolos ke Final Piala Dunia U-17, Pelatih Prancis: Kami Kaget Bakal Lawan Jerman

Kepala Bapanas Pastikan Bantuan Keluarga Berisiko Stunting Tepat Sasaran

Banyak Tekanan dari Dunia, Pengamat Yakin Israel-Hamas Berdamai

Ibunda Virgoun Akui Lebih Dahulu Jatuh Cinta kepada Jordan Ali

Apindo Beberkan 3 Tantangan dalam Pengembangan Ekonomi Digital

6 Pelaku Penyerangan Kantor Satpol PP Kota Denpasar Ditangkap, 2 Anggota TNI

Runner Up di Sirkuit Internasional Sepang, Alvin dan Avila Bahar Puas
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo