ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Menang Banding atas Citibank, Laba Asuransi Tugu Tumbuh 360%

Penulis: Prisma Ardianto | Editor: WBP
Jumat, 28 Juli 2023 | 17:34 WIB
Kantor Pusat Tugu Insurance.
Kantor Pusat Tugu Insurance. (B-Universe Photo/Prisma Ardianto)

Jakarta, Beritasatu.com - PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) mencetak laba bersih Rp 1,04 triliun atau tumbuh 360,14% year on year (yoy) pada semester I 2023. Salah satu penopang utama penerimaan atas banding yang dimenangkan emiten bersandi TUGU ini dari Citibank NA senilai US$ 74 juta.

Pada awal Februari 2023, Tugu Insurance memenangi banding atas Citibank NA. Gugatan yang dimaksud menyangkut transaksi pemindahbukuan dan penutupan rekening, diproses pengadilan The Hong Kong Court of Final Appeal.

"Mengabulkan banding penggugat (Tugu Insurance) dan menyatakan penggugat berhak menerima pembayaran dari pihak tergugat (Citibank) atas nilai gugatan yang diajukan senilai US$ 43,12 juta ditambah nilai bunga sejak 6 Oktober 2006 serta biaya peradilan yang telah dikeluarkan oleh Penggugat," ungkap Corporate Secretary Tugu Insurance Emil Hakim, Jumat (28/7/2023).

ADVERTISEMENT

Putusan tersebut memiliki dampak keuangan bagi Tugu Insurance. Dalam hal ini, terdapat pengakuan pendapatan lain-lain dalam pencatatan pembukuan akibat adanya penggantian kerugian di tahun 2023 dan 2022 terkait pembatalan beban kontinjensi yang signifikan.

Perseroan sudah mencatatkan pada laporan keuangan kuartal I 2023, tetapi belum diterangkan secara spesifik. Baru pada laporan keuangan semester I 2023 dijelaskan di pos laba lainnya senilai Rp 1,04 triliun.

"Termasuk dalam pendapatan (beban) lain-lain pada laba/(rugi) lainnya adalah penerimaan dana atas kasus Citibank NA yang terdiri atas pokok dan bunga sebesar US$ 74 juta," demikian jelas manajemen dalam laporan keuangan tersebut.

Lewat perolehan itu juga perusahaan bisa menekan total beban menjadi Rp 426,44 miliar atau turun 64,57% (yoy). Selain itu, didukung penurunan beban usaha 2,55% (yoy) menjadi Rp 350,98 miliar.

Kendati profitabilitas saat ini banyak ditopang penyelesaian kasus hukum, tetapi pertumbuhan bisnis Tugu Insurance turut serta dalam perolehan kinerja. Premi bruto perusahaan tumbuh 5,49% (yoy) menjadi Rp 3,72 triliun pada semester I 2023.

Jika diurai, premi lini asuransi kebakaran dan offshore menurun. Sementara pertumbuhan premi asuransi pengangkutan naik 40,18% menjadi Rp 254,58 miliar, asuransi rangka kapal (marine hull) tumbuh 40,41% menjadi Rp 308,56 miliar, dan asuransi rekayasa meningkat 188,38% menjadi Rp 260,21 miliar.

Secara neto, produksi premi tumbuh 18,50% (yoy) menjadi Rp 1,52 triliun. Hasil investasi turut meningkat 21,23% (yoy) menjadi Rp 211,64 miliar sehingga pendapatan underwriting naik 18% (yoy) menjadi Rp 1,73 triliun.

Tantangan lebih lanjut untuk anak usaha bidang asuransi umum PT Pertamina ini adalah klaim yang meningkat signifikan. Klaim bruto Tugu Insurance terkerek 32,77% (yoy) menjadi Rp 1,50 triliun. Begitu juga klaim neto yang naik 21,69% (yoy) menjadi Rp 922,93 miliar. TUGU masih mampu menjaga loss ratio dalam kisaran 60%.

Hingga Juni 2023, Tugu Insurance mencatat total aset Rp 23,52 triliun, liabilitas Rp 13,37 triliun, dan ekuitas Rp 10,16 triliun. Perusahaan juga menyatakan telah memenuhi tingkat pencapaian solvabilitas (risk-based capital/RBC) sesuai ketentuan yang berlak



Bagikan

BERITA TERKAIT

Citi Selesaikan Penjualan Bisnis Konsumen Indonesia ke UOB

Citi Selesaikan Penjualan Bisnis Konsumen Indonesia ke UOB

EKONOMI
Ekonom Citi Proyeksi Kredit Investasi di Tahun Politik Tetap Moncer

Ekonom Citi Proyeksi Kredit Investasi di Tahun Politik Tetap Moncer

EKONOMI
Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

Sempat Disindir Jokowi, NIM Perbankan September Masih Tinggi Capai 4,85%

EKONOMI
Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

Sri Mulyani Beberkan Kriteria Rumah yang Dapat Gratis PPN

EKONOMI
Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

Rupiah 3 November 2023 Menguat Signifikan ke Rp 15.700-an, Ini Pemicunya

EKONOMI
IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

IHSG pada Perdagangan 3 November 2023 Ditutup Naik 37 Poin ke 6.788

EKONOMI

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT