Trader Kurangi Risiko, Harga Minyak Mentah Turun

Texas, Beritasatu.com - Harga minyak mentah turun 2% pada hari Rabu (2/8/2023) meskipun terjadi penurunan stok minyak mentah AS, karena para pedagang mengurangi risiko menyusul penurunan peringkat kredit pemerintah AS oleh lembaga pemeringkat utama.

Menurut Energy Information Administration (EIA) pada hari Rabu (2/8/2023), stok minyak mentah AS turun sebanyak 17 juta barel dalam seminggu, merupakan penurunan terbesar dalam catatan inventaris minyak mentah AS sejak tahun 1982. Penurunan ini disebabkan oleh peningkatan produksi kilang minyak dan ekspor minyak mentah yang kuat.

Meskipun terjadi penurunan stok yang signifikan, harga minyak mentah AS tetap turun akibat penurunan di pasar keuangan setelah lembaga pemeringkat Fitch menurunkan peringkat kredit AS.

Harga berjangka minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) ditutup turun US$ 1,88, atau 2,3%, menjadi US$ 79,49 per barel, sementara harga berjangka minyak Brent ditutup turun US$ 1,71, atau 2%, menjadi US$ 83,20 per barel.

Kedua kontrak berjangka sebelumnya naik lebih dari US$ 1 pada sesi sebelumnya, didorong oleh penurunan stok AS, yang juga menunjukkan penurunan stok yang besar di AS.