Indomie vs Mie Gaga, Ternyata Ini Pemenangnya

Jakarta, Beritasatu.com - Media sosial baru-baru ini ramai membahas perbandingan antara Indomie dan Mie Gaga, dengan berbagai pendapat dan selera yang bermunculan. Sementara perhatian publik tertuju pada persaingan antara dua merek mie instan tersebut, diam-diam saham PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO) mengalami lonjakan yang signifikan.

Pada perdagangan Kamis (7/9/2023), saham WICO ditutup pada harga Rp 156 per saham, mencatatkan kenaikan sebesar 9,86% dan bahkan mencapai batas auto reject atas (ARA). Lonjakan ini terjadi setelah saham WICO naik 7,58% pada 6 September dan melonjak 10% pada 5 September. Dalam satu bulan terakhir, saham WICO telah melonjak sebanyak 47,17%.

Ternyata, salah satu pemegang saham utama WICO adalah Djajadi Djaja dengan kepemilikan sebesar 14,63% per tanggal 31 Juli 2023. Djajadi Djaja adalah sosok di balik kemunculan merek Indomie melalui PT Sanmaru Food Manufacturing pada tahun 1970-an. Ia juga dikenal sebagai pengusaha asal Medan yang mendirikan perusahaan distribusi bernama Wicaksana.

Meskipun sekarang Indomie berada di bawah naungan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), yang merupakan bagian dari Grup Salim, Djajadi Djaja tetap aktif di dunia bisnis mie instan dengan mereknya sendiri, Mie Gaga, yang dioperasikan melalui PT Jakarana Tama.

Dalam struktur perusahaan, Djajadi Djaja menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Wicaksana Overseas International Tbk (WICO), sementara ia juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Jakarana Tama. Dalam laporan tahunan WICO untuk tahun 2022, Jakarana Tama dinyatakan sebagai pihak yang memiliki hubungan terkait dengan perseroan, yang dapat didefinisikan sebagai entitas yang dipengaruhi secara signifikan oleh individu tertentu atau anggota keluarga dekat individu tersebut.