ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Wall Street Naik, Investor Menunggu Hasil Pertemuan the Fed

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo | Editor: WBP
Selasa, 19 September 2023 | 05:54 WIB
Ilustrasi bursa saham AS, Wall Street.
Ilustrasi bursa saham AS, Wall Street. (CNBC)

New York, Beritasatu.com - Bursa AS Wall Street ditutup naik tipis pada Senin (18/9/2023) karena investor menunggu pertemuan bank sental, AS Federal Reserve (the Fed) yang dijadwalkan pada pertengahan minggu ini.

S&P 500 naik tipis 0,07% menjadi 4,453.53, Nasdaq Composite bertambah 0,01% menjadi 13.710,24, dan Dow Jones naik 6,06 poin, atau 0,02%, berakhir pada 34.624,30.

Pertemuan kebijakan 2 hari the Fed dimulai pada Selasa (19/9/2023). Para investor memproyeksi peluang bank sentral tidak menaikkan suku bunganya pada Rabu (20/9/2023) sebesar 99%, menurut alat FedWatch CME Group, yang mengukur harga di pasar berjangka Fed Fund.

ADVERTISEMENT

Hal ini sejalan dengan pandangan ekonom Goldman Sachs yang pada akhir pekan lalu mengatakan bahwa kenaikan suku bunga the Fed pada November tidak akan terjadi.

“Semua orang tahu bahwa investor akan tetap menunggu pertemuan ini, tetapi apa the Fed mereka selanjutnya?” kata analis Homrich Berg, Stephanie Lang.

Saham Apple naik 1,7%. Goldman Sachs dan Morgan Stanley memberikan pandangan optimistis soal permintaan iPhone terbaru.

Sementara Ford turun lebih 2% seiring berlanjutnya pemogokan United Auto Workers. Hal sama terjadi pada saham produsen mobil lainnya, yakni Stellantis dan General Motors masing-masing turun lebih 1% karena berhadapan dengan serikat pekerja.

S&P 500 dan Nasdaq keduanya mengakhiri minggu perdagangan sebelumnya dengan penurunan. Sedangkan Dow Jones mengakhiri minggu lalu dengan kenaikan 0,1%.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Naik di Awal September, Dow Jones Catat Minggu Terbaik sejak Juli

Naik di Awal September, Dow Jones Catat Minggu Terbaik sejak Juli

EKONOMI
Wall Street Menguat Digerakkan Laporan Keuangan Emiten

Wall Street Menguat Digerakkan Laporan Keuangan Emiten

EKONOMI
S&P 500 Turun 3 Hari Beruntun karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

S&P 500 Turun 3 Hari Beruntun karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi

EKONOMI
Dow Jones Naik 12 Hari Beruntun, Terpanjang dalam 6 Tahun

Dow Jones Naik 12 Hari Beruntun, Terpanjang dalam 6 Tahun

EKONOMI
Wall Street Kembali Alami Koreksi Mingguan Akibat Sentimen the Fed

Wall Street Kembali Alami Koreksi Mingguan Akibat Sentimen the Fed

EKONOMI
Turun 1 Persen, Wall Street Ditutup pada Level Terendah

Turun 1 Persen, Wall Street Ditutup pada Level Terendah

EKONOMI

BERITA TERKINI

Messi Ungkap Keinginan Punya Anak Keempat, Kali Ini Mau Perempuan

SPORT 37 menit yang lalu
1068383

Mengenal Apa Itu Olahraga Pound Fit yang Jadi Trending di Kalangan Milenial

LIFESTYLE 48 menit yang lalu
1068382

Hadapi El Nino, Pemerintah Akan Impor 1 Juta Ton Beras dari Tiongkok

EKONOMI 58 menit yang lalu
1068381

Sah, Kaesang "Mawar" Pangarep Resmi Bergabung dengan PSI

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068380

Ronaldo Cetak Gol Aneh ke Gawang Al Ahli, Kiper Tak Bisa Lihat Bolanya

SPORT 1 jam yang lalu
1068379

PDIP Targetkan Ganjar Sapu 51% Suara di Sulawesi Selatan

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068378

Viral, Ratusan Warga Jember Gerebek Rumah Terduga Pencabulan 6 Anak

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068377

Isu Duet Prabowo-Ganjar, Projo: Yang Penting Platformnya Indonesia Maju

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068376

Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin

INTERNASIONAL 2 jam yang lalu
1068375

Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068374
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT