Pertemuan the Fed Semakin Dekat, Harga Emas Menguat Seiring Pelemahan Dolar
Selasa, 19 September 2023 | 06:14 WIB

Chicago, Beritasatu.com - Harga emas naik pada Senin (18/9/2023) terbantu pelemahan dolar karena investor menunggu pertemuan kebijakan bank sentral dunia minggu ini, termasuk Federal Reserve AS, the Fed yang diperkirakan akan menghentikan kenaikan suku bunga.
Harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi US$ 1.933 per ons dan emas berjangka AS naik 0,4% menjadi US$ 1.955.
Dolar AS melemah 0,2% terhadap mata uang lainnya, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar.
“Pasar fokus pada pertemuan bank sentral,” kata analis pasar di OANDA, Edward Moya.
Keputusan kebijakan the Fed akan dirilis pada Rabu (20/9/2023). Para trader memperkirakan 99% peluang bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah di kisaran 5,25% hingga 5,5%, menurut FedWatch Tool dari CME.
Sementara Bank of England diperkirakan menaikkan suku bunga 25 basis poin menjadi 5,5% pada Kamis (21/9/2023). Adapun pertemuan Bank Sentral Jepang (BoJ) akan diadakan pada Jumat (22/9/2023). Investor menunggu pernyataan Gubernur BoJ Kazuo Ueda setelah baru-baru ini berkomentar mengenai penghentian suku bunga negatif.
Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung tidak disukai investor ketika suku bunga naik.
Sedangkan harga emas Tiongkok mencapai rekor tertinggi minggu lalu, memperpanjang reli selama berbulan-bulan karena konsumen mengambil aset safe haven untuk mengimbangi depresiasi yuan.
“Meskipun perkembangan di Tiongkok patut diwaspadai, saat ini kami tidak yakin hal ini akan mengubah prospek pasar emas,” kata analis Julius Baer, Carsten Menke.
Adapun harga perak di pasar spot naik hampir 1% menjadi US$ 23,2 per ons, platinum naik 1% menjadi US$ 934,3, sementara paladium turun 0,1% menjadi US$ 1.246.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
SYL Hilang Kontak di Spanyol, KPK: Penyidikan Perkara Pasti Kami Selesaikan
Brisia Jodie Ikut Geram Tanggapi Kontroversi Film Dokumenter Ice Cold: Murders, Coffee and Jessica Wongso
4
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin