AirNav Dapat PMN Rp 1,5 T untuk Upgrade Teknologi Penerbangan hingga Dukung IKN
Selasa, 19 September 2023 | 07:04 WIB

Jakarta, Beritasatu.com- Komisi XI DPR menyetujui penyaluran penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2023 kepada Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia sebesar Rp 1,5 triliun untuk upgrade teknologi penerbangan hingga mendukung pemindahan Ibu Kota Nusantara (IKN). Pemberian PMN diberikan dalam bentuk PMN tunai sebesar Rp 659,19 miliar dan PMN non-tunai barang milik negara (BMN) sebesar Rp 892,01 miliar.
“Komisi XI DPR menyetujui PMN tunai tahun anggaran 2023 sebesar Rp 659,19 miliar kepada Perum LPPNPI,” ucap Wakil Ketua Komisi XI DPR Dolfie Othniel Frederic Palit dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023).
Adapun dana PMN tunai akan digunakan untuk melengkapi teknologi navigasi penerbangan agar setara dengan Singapura dan Australia, peremajaan peralatan ATM system, dukungan atas pemindahan IKN, serta pengambilalihan pengelolaan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna dari Singapura untuk program realignment FIR Jakarta-Singapura.
Sedangkan PMN non-tunai untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan kapasitas usaha Perum LPPNPI serta pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2012 untuk mengalihkan BMN dari Kementerian Perhubungan terkait dengan dengan kenavigasian kepada Perum LPPNPI.
Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan pemberian PMN dilakukan karena saat ini terdapat fasilitas pelayanan navigasi penerbangan berupa air traffic management (ATM) system yang membutuhkan pemenuhan fitur sesuai rekomendasi Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) sehingga diperlukan peremajaan fasilitas.
“Adapun peremajaan peralatan ATM system dilakukan karena telah memasuki batas maksimum usia teknis yaitu di Jakarta (tahun instalasi 2011), Balikpapan (tahun instalasi 2012), Medan (tahun instalasi 2012), dan Pontianak (tahun instalasi 2012),” kata Rionald.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
Jumpa Pers di Tiongkok, Presiden Venezuela Minta Jurnalis Tanya dengan Bahasa Mandarin
Tewas di Rumah Kapolda Kaltara, Brigadir Setyo Herlambang Sedang Menanti Kelahiran Anak Kedua
Keluarga Ajudan Kapolda Kaltara Mengaku Dapat Kabar Korban Alami Kecelakaan
3
Hari Ini, PSI Dikabarkan Bakal Serahkan KTA ke Kaesang di Kediaman Jokowi
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri