IHSG Hari Ini Diprediksi Tertekan di Kisaran 6.889-7.054

Jakarta, Beritasatu.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami tekanan selama perdagangan berlangsung. Pergerakan IHSG diperkirakan akan berada dalam kisaran antara 6.889 hingga 7.054.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menyatakan bahwa sentimen terkait tingkat suku bunga yang akan diumumkan pada hari ini akan menjadi salah satu faktor yang akan memengaruhi pergerakan IHSG dalam beberapa waktu ke depan.

"Jika terjadi koreksi minor, momentum ini masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Hal ini dikarenakan kondisi perekonomian yang masih tetap stabil, sebagaimana tercermin dari data ekonomi yang telah dirilis," ungkap William.

Pada hari sebelumnya, IHSG berhasil menguat sebesar 0,45% dan ditutup pada level 7.011,68 pada perdagangan Rabu, (20/9/2023). Indeks komposit ini telah mengalami penguatan sejak dibuka pada level 6.995, dan berhasil bertahan dalam zona hijau, mencapai level tertinggi sepanjang tahun 2023 pada angka 7.046,47.

Selama sesi perdagangan tersebut, sebanyak 288 saham mengalami kenaikan harga, sementara 249 saham mengalami penurunan, dan 220 saham lainnya stagnan. Volume transaksi perdagangan mencapai Rp 11,77 triliun, dengan total volume saham yang diperdagangkan mencapai 20,81 miliar unit.

Beberapa saham yang direkomendasikan untuk menjadi pilihan investor antara lain adalah:

- JSMR
- WIKA
- ADHI
- PTPP
- BBCA
- BBNI
- PWON
- DMAS
- SMRA

Investor diharapkan untuk tetap memantau perkembangan dan faktor-faktor penggerak pasar dalam beberapa waktu mendatang untuk mengambil keputusan yang tepat dalam aktivitas perdagangan mereka.