ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

BP dan Pertamina Tanda Tangani MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2

Penulis: Yurike Metriani | Editor: YM
Kamis, 21 September 2023 | 10:36 WIB
BP dan Pertamina tanda tangani MoU untuk mendukung studi potensi pasokan gas dan injeksi CO2.
BP dan Pertamina tanda tangani MoU untuk mendukung studi potensi pasokan gas dan injeksi CO2. (Pertamina)

Jakarta, Beritasatu.com – BP Berau Ltd (bp), operator Tangguh dan bertindak atas nama Kontraktor Kontrak Kerja sama Bagi Hasil (PSC) Tangguh, dan PT Kilang Pertamina Internasional (Pertamina), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk kerja sama dalam mendukung studi yang akan dilakukan Pertamina. Studi ini mengenai potensi pasokan gas dan injeksi CO2 di Tangguh terkait dengan potensi pengembangan amonia biru di Teluk Bintuni, Papua Barat.

Kontraktor Kontrak Kerja sama Bagi Hasil (PSC) Tangguh terdiri dari bp dan afiliasinya di Tangguh, MI Berau B.V., CNOOC Muturi Limited., Nippon Oil Exploration (Berau), Limited, KG Berau Petroleum Ltd., Indonesia Natural Gas Resources Muturi, Inc. dan KG Wiriagar Petroleum Ltd. Ditandatangani pada Forum Minyak & Gas Indonesia (IOG) 2023 yang berlangsung pada tanggal 20-22 September 2023 di Nusa Dua, Bali, studi yang dilakukan oleh Pertamina bertujuan untuk mendukung potensi pertumbuhan dalam industri petrokimia, khususnya di Papua Barat sebagai upaya untuk membantu meningkatkan ekonomi lokal.

MoU ini juga membuka jalan bagi bp dan Pertamina dalam mendukung transisi energi dengan menyediakan produk energi bersih melalui Tangguh CCUS. Proyek Tangguh CCUS yang dilakukan oleh bp telah mendapatkan persetujuan Plan of Development dari pemerintah Indonesia pada tahun 2021, dengan pekerjaan FEED yang sedang berlangsung dan rencana persetujuan proyek dalam waktu dekat. Tangguh berada pada posisi yang tepat dan memiliki potensi untuk menjadi pusat CCS pertama di negara ini bagi penghasil emisi baik domestik maupun internasional.

ADVERTISEMENT

Saat ini Pertamina sedang mempelajari peluang untuk mengoptimalkan potensi pasokan gas di Teluk Bintuni, Papua Barat, serta memanfaatkan Tangguh CCUS untuk memproduksi amonia biru, sebagai salah satu alternatif energi bersih untuk masa depan. Upaya kolaboratif ini dapat menjadi terobosan dalam membuka jalan untuk memproduksi energi bersih dari negara ini.

"Sebagai perusahaan energi yang telah beroperasi di Indonesia lebih dari lima dekade, kami dengan bangga mendukung Pertamina dan pemerintah Indonesia dalam agenda net zero melalui potensi pasokan gas dan injeksi CO2 di Tangguh. MoU ini menandakan kerja sama strategis kami dengan Pertamina," kata Kathy Wu selaku bp Regional President Asia Pacific, Gas & Low Carbon Energy

PT Kilang Pertamina Internasional berkomitmen untuk menyelesaikan Trilema Energi dengan menyediakan energi yang tidak hanya mencukupi dan terjangkau, tetapi juga berkelanjutan bagi negara dengan agresif mengeksplorasi energi bersih alternatif baru, termasuk amonia biru, yang merupakan salah satu pendorong utama produksi listrik bersih dengan co-firing.

"Sebagai pelaku usaha bidang refinery dan petrokimia hilir, kolaborasi PT KPI dengan perusahaan hulu minyak dan gas untuk membawa teknologi CCS adalah faktor penting dalam mencapai sertifikasi Biru dengan mengurangi lebih dari 70 persen emisi CO2 dari proses produksi Amonia. MoU ini merupakan awal dari upaya kolaboratif antara Pertamina dan bp untuk mendukung agenda net zero yang telah menjadi komitmen penting pemerintah Indonesia," jelas Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman.

Sementara itu, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mendukung inisiasi kolaborasi KPI ini, karena dapat berkontribusi pada pengembangan energi transisi baik Pertamina dan Indonesia.

"Ini menjadi langkah penting bagi pengembangan energi transisi, selain menjaga ketahanan energi nasional, Pertamina memiliki peran untuk menjadi leader dalam mendukung target net zero emission," ujar Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.



Bagikan

BERITA TERKAIT

Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina

Pertamina Eco RunFest 2023 Serahkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina

SPORT
Pertamina Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T  

Pertamina Operasikan 51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Baru di Wilayah 3T  

EKONOMI
Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune 100 Most Powerful Women

Nicke Widyawati Kembali Masuk Fortune 100 Most Powerful Women

EKONOMI
Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina - TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat

Perkuat Pengamanan Obvitnas, Pertamina - TNI AL Gelar Latihan Keadaan Darurat

NUSANTARA
Salah Gunakan BBM Subsidi, 232.000 Kendaraan Diblokir Pertamina

Salah Gunakan BBM Subsidi, 232.000 Kendaraan Diblokir Pertamina

EKONOMI
Pertamina Eco Run 2023 Digelar Pekan Ini, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Pertamina Eco Run 2023 Digelar Pekan Ini, Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

SPORT

BERITA TERKINI

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT