Pameran Pangan Plus di Rakernas PDIP, 2 Pengusaha Muda Berbagi Kisah Sukses

Jakarta, Beritasatu.com - Dua komoditas pertanian, gula merah dari kelapa dan cerutu, menjadi sorotan dalam Pameran Pangan Plus yang berlangsung di arena Rakernas IV PDIP di JI EXPO Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023). Dalam pameran ini, dua pengusaha muda, Astin Atsna dan Adhitya Kevin Prananda, telah membuktikan bahwa mereka mampu mengorganisasi ratusan petani Indonesia hingga berhasil menembus pasar ekspor.

Astin Atsna, pengusaha yang bermitra dengan lebih dari 600 petani di Banyumas melalui kelompok usaha bernama Hugo Inovasi, menjelaskan bahwa mereka telah membangun kemitraan yang kuat dengan petani. Mereka tidak hanya memberikan pendidikan, sertifikasi, dan pelatihan kepada petani, tetapi juga membantu mereka dalam meningkatkan kualitas gula merah yang dihasilkan dari pohon kelapa.

Hal ini telah meningkatkan pendapatan petani dan hasil produksi gula merah mereka diekspor ke berbagai negara, seperti Spanyol, Inggris, Saudi, Korea Selatan, dan Singapura.

"Mereka yang dahulu setelah menanam diserap industri rumahan saja, mulai berkembang dengan pengenalan alat dan cara memproduksi lebih naik lagi," kata Astin saat ditemui, Sabtu (30/9/2023).

"Sebanyak 90% yang kita produksi ada di 10 negara, seperti ke Spanyol, Inggris, Saudi, Korea Selatan, Singapura. Memang ekspor kita ke banyak negara karena pasar kita di sana. Sisanya domestik untuk retail," sambung Astin.

Selain itu, Astin juga menekankan pentingnya pemberdayaan petani dan bukan hanya mengejar keuntungan semata. Produk-produk gula merah yang dihasilkan mencakup berbagai turunan, seperti gula merah sirup dan gula merah kristal sachet. Keberhasilan ini telah meningkatkan kualitas hidup para petani yang bekerja sama dengan Hugo Inovasi.

"Jadi kita tidak hanya kejar profit. Juga pemberdayaan petani. Satu bulan produksi kita lebih dari 65 ton per bulannya ke beberapa negara," kata Astin yang dalam pameran ini bekerja sama dengan DPC PDIP Banyumas.

Pameran Pangan Plus dalam Arena Rakernas IV PDI Perjuangan (PDIP) di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

Sementara itu, Adhitya Kevin Prananda, pengusaha cerutu asal Brebes, Jawa Timur, juga menceritakan keberhasilannya. Cerutu hasil produksinya dengan merek Joker Cigar telah menembus pasar internasional, termasuk Malaysia, Rumania, Yunani, Belgia, dan beberapa negara Eropa.

Setiap bulannya, Kevin memproduksi 30.000 batang cerutu dengan melibatkan 50 petani dalam produksi daun cerutu dan melibatkan 30 perempuan dalam proses pembuatan cerutu. Beragam komunitas turut berperan dalam proses produksi.

Kevin bangga bahwa cerutunya bersaing dengan produk-produk cerutu terkenal seperti Kuba dan Amerika Serikat. Keberhasilan ini adalah bukti nyata bahwa pengusaha muda Indonesia dapat bersaing di tingkat internasional.

"Jadi cerutu kita sudah bersaing. Tidak kalah dengan produksi cerutu yang sudah terkenal seperti Kuba dan Amerika Serikat," ucap Kevin.

Pameran ini merupakan bagian dari Rakernas IV PDIP dengan tema "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" dan "Pangan sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia bagi Dunia". Rakernas IV PDIP berlangsung sejak Jumat (29/9/2023) hingga Minggu (1/10/2023).