Petrokimia Gresik Tingkatkan Produktivitas Tebu 9,4 Persen di Malang
Sabtu, 30 September 2023 | 16:12 WIB

Malang, Beritasatu.com - Petrokimia Gresik bersama Kementerian BUMN meningkatkan produktivitas gula nasional di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Melalui program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) produktivitas gula di Malang meningkat 9,4%.
"Program Makmur musim tanam 2022-2023 ini mampu mencapai 112 ton per hektare (ha) atau meningkat 9,4% dibandingkan produktivitas petani tebu sebelumnya, yaitu 102,4 ton per ha," kata Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, kepada wartawan, di Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023).
Menurut Dwi Satriyo, Petrokimia Gresik mendapatkan amanah menjalankan program Makmur di lahan seluas 99.000 hektare dengan berbagai komoditas. "Hingga akhir Agustus 2023, Petrokimia berhasil merealisasikan program Makmur seluas 102.589 hektare atau 104% dari target. Sedangkan khusus pada komoditas tebu, terealisasi di lahan seluas 35.481 hektare," ungkapnya.
Ia menjelaskan dalam program ini, Petrokimia Gresik bertugas menjamin pasokan pupuk komersil dan melakukan pendampingan budi daya mulai layanan mobil uji tanah, hingga penyediaan pestisida untuk pengendalian hama. Realisasi itu berhasil dicapai melalui kerja sama dengan PG Rajawali I di Kabupaten Malang ini. "Berhasilnya program Makmur di Malang hasil kolaborasi stakeholder, seperti Pemerintah Kabupaten Malang, Bank BNI, Bank Jateng, Bank BTN, serta pihak terkait lainnya," tandasnya.
Dia menambahkan, Kabupaten Malang merupakan lumbung gula Jawa Timur yang mampu berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas gula nasional. Bahkan, hasil petani dari komoditas tebu tersebut terus mengalami peningkatan sampai Rp 9 juta per hektare.
Data Kementerian Pertanian (Kementan) menyebutkan, pada 2022 produksi gula di Jawa Timur mencapai 49,55% atau sebanyak 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional 2,4 juta ton.
"Dampak positif lainnya dari peningkatan hasil panen ini, pendapatan petani turut bertambah menjadi Rp 105 juta untuk setiap hektarenya, dari sebelumnya Rp 96 juta. Artinya ada peningkatan pendapatan sebesar Rp 9 juta per hektare" pungkasnya.
Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN, Zuriyati Simbolon mengungkapkan program ini lahir atas kesadaran bersama bahwa kekuatan pangan itu membangun ekosistem.
Program Makmur ini, tambahnya, bukan hanya untuk tebu saja. Saat ini Kementerian BUMN fokus pada padi, tebu, jagung, dan kopi. "Saya berharap (program Makmur) tidak hanya berbicara dari hulu ke hilir, tetapi juga pada riset varietas, khususnya tebu. Program Makmur pada komoditas tebu cukup berhasil, ekosistemnya sangat kuat," demikian kata, Zuryati Simbolon.
Di tempat yang sama, Direktur Utama ID FOOD atau induk holding RNI Frans Marganda Tambunan, mengaku siap mendukung suksesnya program Makmur melalui inovasi, seperti mekanisasi yang bisa membantu petani menaikan tebu ke atas truk dengan mudah. "Melalui inovasi-inovasi ini diharapkan mitra petani yang tergabung dalam program Makmur semakin banyak lagi," tandasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Sudah Dikaruniai Anak, Pacar Menolak Menikah dengan Al Pacino

Diberhentikan Sementara Jadi Ketua KPK, Firli Bahuri Tetap Dapat 75 Persen Gaji

Deretan Alat Peraga Kampanye yang Diperbolehkan

Ternyata Mantan Menteri KP Edhy Prabowo Telah Bebas Bersyarat Sejak Agustus 2023

Kemendagri Dorong Layanan Kesehatan di Daerah Ditingkatkan

Kapak Kuno Sepanjang 51 Cm yang Ditemukan di Arab Kemungkinan Terbesar di Dunia

Airlangga: Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik Kunci Turunkan Emisi Karbon

Aksi Viral di Medsos, 5 Pelaku Begal di Deli Serdang Ditangkap Polisi

Wendi Cagur Berani Pijat Kretek, Mengaku Sering Nyeri Pada Persendiannya

Minat Belanja Elektronik Saat Libur Nataru Tinggi

Prabowo Masih Aktif di Kantor, Belum Ambil Cuti di Hari Kedua Masa Kampanye Pilpres

Tindakan KPK dalam Kasus Firli, Potensi Peningkatan Kepercayaan Masyarakat


Sesi Siang Perdagangan Rabu 29 November 2023, IHSG Turun ke 7.038

Dilantik Jadi Kasad Baru, Letjen Maruli Simanjuntak Punya Harta Rp 52,88 Miliar
1
5
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo