Ashmore Incar Penjualan Rp 500 Miliar di Bank Permata

Jakarta - PT Ashmore Asset Management Indonesia teken kerja sama dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam penawaran reksa dana saham unggulan, Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN). Hal ini merupakan kerja sama pertama Ashmore dengan pihak perbankan dalam menyalurkan produk reksa dananya.
"Penjualan di PermataBank diharapkan bisa Rp 500 miliar di satu tahunnya. Lalu, AUM (dana kelolaan, Red) diharapkan bisa tumbuh double di akhir tahun dari posisi Rp 2 triliun saat ini," ujar Direktur Riset dan Distribusi Ashmore Arief Cahyadi Wana di Jakarta, Selasa (15/4).
Presiden Direktur Ashmore Ronni Gandahusada mengatakan, sejak 13 bulan di Indonesia manajer investasi asal Inggris yang berfokus pada pasar negara-negara berkembang ini sudah mencatatkan dana kelolaan (AUM) Rp 2 triliun per 14 April. Di mana, 60% mempresentasikan dari total dana kelolaan Ashmore.
"Dalam tiga bulan di 2014, ADPN yang menerapkan strategi small cap stock dengan value chain analysis ini sudah catatkan kenaikan 22% jauh lebih tinggi dibandingkan IHSG yang naik 13%. Bahkan, dalam periode Maret 2013 ke Maret ini ada kenaikan 16% sedangkan IHSG turun 3,5%," sebutnya.
Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mengatakan, kerja sama ini melengkapi pilihan portofolio yang dimilikinya. "PermataBank kini bekerja sama sebagai bank distribusi dari delapan manajer investasi dengan 35 produk. Jika ada produk yang bagus lagi kami akan tambah 2-3 lagi sampai akhir tahun," ucap ia.
Investasi di ADPN, tambah Bianto, dapat dilakukan dengan pembelian regular dengan investasi minimal Rp 10 juta dan Rp 250.000 untuk pembelian berkala. Adapun, jumlah nasabah prioritas di PermataBank saat ini tercatat ada sebanyak 40.000 dari dua juta nasabah dengan dana kelolaan sekitar Rp 40 triliun. Diharapkan, sampai akhir tahun bisa bertumbuh 20% baik secara dana kelolaan maupun jumlah nasabah. "Sebanyak 40.000 dari dua juta nasabah, kami rasa cocok untuk produk ini," imbuhnya.
Sumber: Suara Pembaruan
BERITA TERKINI
Upaya Banding Indonesia Terkait Nikel di WTO Belum Ditindaklanjuti, Ini Pemicunya
Top 5 News: Rencana Reshuffle Kabinet hingga Kasus Perundungan di Bekasi
Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang
Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek
Hasil Copenhagen vs Bayern Munchen 1-2, Die Roten Susah Payah Taklukkan Tuan Rumah
4
Gus Yaqut Heran, Ajak Publik Memilih secara Rasional Dianggap Kesalahan
5
B-FILES


ASEAN di Tengah Pemburuan Semikonduktor Global
Lili Yan Ing
Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin