ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Ashmore Incar Penjualan Rp 500 Miliar di Bank Permata

Penulis: Lona Olavia | Editor: YS
Selasa, 15 April 2014 | 15:03 WIB
Logo Bank Permata.
Logo Bank Permata. (JG Photo / Safir Makki)

Jakarta - PT Ashmore Asset Management Indonesia teken kerja sama dengan PT Bank Permata Tbk (PermataBank) dalam penawaran reksa dana saham unggulan, Ashmore Dana Progresif Nusantara (ADPN). Hal ini merupakan kerja sama pertama Ashmore dengan pihak perbankan dalam menyalurkan produk reksa dananya.

"Penjualan di PermataBank diharapkan bisa Rp 500 miliar di satu tahunnya. Lalu, AUM (dana kelolaan, Red) diharapkan bisa tumbuh double di akhir tahun dari posisi Rp 2 triliun saat ini," ujar Direktur Riset dan Distribusi Ashmore Arief Cahyadi Wana di Jakarta, Selasa (15/4).

Presiden Direktur Ashmore Ronni Gandahusada mengatakan, sejak 13 bulan di Indonesia manajer investasi asal Inggris yang berfokus pada pasar negara-negara berkembang ini sudah mencatatkan dana kelolaan (AUM) Rp 2 triliun per 14 April. Di mana, 60% mempresentasikan dari total dana kelolaan Ashmore.

"Dalam tiga bulan di 2014, ADPN yang menerapkan strategi small cap stock dengan value chain analysis ini sudah catatkan kenaikan 22% jauh lebih tinggi dibandingkan IHSG yang naik 13%. Bahkan, dalam periode Maret 2013 ke Maret ini ada kenaikan 16% sedangkan IHSG turun 3,5%," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Direktur Retail Banking PermataBank Bianto Surodjo mengatakan, kerja sama ini melengkapi pilihan portofolio yang dimilikinya. "PermataBank kini bekerja sama sebagai bank distribusi dari delapan manajer investasi dengan 35 produk. Jika ada produk yang bagus lagi kami akan tambah 2-3 lagi sampai akhir tahun," ucap ia.

Investasi di ADPN, tambah Bianto, dapat dilakukan dengan pembelian regular dengan investasi minimal Rp 10 juta dan Rp 250.000 untuk pembelian berkala. Adapun, jumlah nasabah prioritas di PermataBank saat ini tercatat ada sebanyak 40.000 dari dua juta nasabah dengan dana kelolaan sekitar Rp 40 triliun. Diharapkan, sampai akhir tahun bisa bertumbuh 20% baik secara dana kelolaan maupun jumlah nasabah. "Sebanyak 40.000 dari dua juta nasabah, kami rasa cocok untuk produk ini," imbuhnya. 

Sumber: Suara Pembaruan

Bagikan

BERITA TERKINI

Terjun dari Rusun Lantai 13, Remaja Pencandu Game Online Tewas

MEGAPOLITAN 20 menit yang lalu
1070053

Upaya Banding Indonesia Terkait Nikel di WTO Belum Ditindaklanjuti, Ini Pemicunya

EKONOMI 22 menit yang lalu
1070067

111 Ton Logistik MotoGP 2023 Tiba di Bandara Lombok

SPORT 34 menit yang lalu
1070051

Top 5 News: Rencana Reshuffle Kabinet hingga Kasus Perundungan di Bekasi

NASIONAL 42 menit yang lalu
1070066

Hasil Pertandingan Liga Champions: Duo Inggris Arsenal-MU Keok, Madrid-Bayern Menang Tandang

SPORT 46 menit yang lalu
1070065

Bulu Tangkis Asian Games: Lawan Unggulan 4 di 16 Besar, Apriyani/Fadia Siap Main Capek

SPORT 48 menit yang lalu
1070038

Hasil Copenhagen vs Bayern Munchen 1-2, Die Roten Susah Payah Taklukkan Tuan Rumah

SPORT 1 jam yang lalu
1070064

Debat soal Harta, Anak Tega Tusuk Ayah Kandung di Depok

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1070054

Hasil Napoli vs Real Madrid 2-3, Jude Bellingham Gemilang bak Maradona

SPORT 1 jam yang lalu
1070063

Ini 10 Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes per Oktober 2023

EKONOMI 1 jam yang lalu
1070062
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT