Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menggelar Pasar Indonesia Fashion Festival pada 22-26 Oktober 2014 di Jakarta Convention Center.
Corporate Secretary Bank Mandiri Nixon LP Napitupulu mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mempertemukan masyarakat dengan pelaku industri kreatif, yang juga menjadi Mitra Binaan Mandiri dan alumni Wirausaha Muda Mandiri (WMM), sehingga dapat membuka akses pemasaran hasil produksi yang lebih luas. Ditargetkan akan dihadiri lebih dari 85 ribu pengunjung.
“Kami juga ingin menjadikan kegiatan Pasar Indonesia sebagai ajang untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan masyarakat terhadap penggunaan produksi dalam negeri,” kata Nixon dalam siaran pers yang diterima Investor Daily, Jumat (15/8).
Pasar Indonesia yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun sejak 2010, merupakan shopping destination untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan terhadap penggunaan produk dalam negeri. Menghadirkan lebih dari 200 partisipan, acara tersebut akan menampilkan berbagai produk khas Tanah Air seperti kain batik dan tenun dari seluruh wilayah Indonesia, aksesori, produk kulit dan tas, sepatu, produk kerajinan, busana bernuansa kain Indonesia, kuliner nusantara, dan berbagai produk gaya hidup lainnya.
Salah satu highlight kali ini adalah Kain Limar yang merupakan kain tradisional asal Sumatera Selatan. Awalnya, dikembangkan di Palembang, namun kini sudah merambah ke Bangka dan Belitung. Berbeda dengan tenun atau songket, motif pada kain Limar lebih berjarak dengan gradasi warna merah yang lebih dominan dengan inspirasi flora dan fauna sebagai ciri khas.
“Kegiatan Pasar Indonesia akan ditampilkan dengan mengusung tema art deco. Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman cash less payment gateway melalui fitur dan layanan Bank Mandiri,” ujarnya.
Sumber: Investor Daily