Kemsos Diminta Verifikasi Data Kemiskinan

Jakarta- Ketua Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay meminta Kementerian Sosial (Kemsos) segera memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan di Indonesia mengingat data Badan Pusat Statistik (BPS) sudah tidak aktual.
"Banyak masyarakat yang protes karena tidak masuk dalam data penerima Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Saya kira hanya yang merasa layak menerima yang mau mengajukan protes," kata Saleh melalui siaran pers di Jakarta, Minggu (19/4)
Saleh juga mendorong pemerintah mensistematiskan pendataan kemiskinan di bawah satu kementerian/lembaga, yaitu Kementerian Sosial sehingga data yang tersedia dapat dipertanggungjawabkan secara baik.
"Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin mengamanatkan pendataan kemiskinan adalah tanggung jawab Kemsos. Karena itu, data dari kementerian/lembaga lain sifatnya pendukung saja," tuturnya.
Karena itu, bila merujuk Undang-Undang Penanganan Fakir Miskin kementerian/lembaga lain tidak diperkenankan membuat data untuk menjadi acuan utama. Pendataan melalui satu pintu pasti akan lebih murah, lebih praktis dan lebih mudah dikoordinasikan.
Menurut Saleh, selama ini, sumber data kemiskinan merujuk pada banyak lembaga, seperti BPS, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Kemsos.
"Masing-masing lembaga memiliki indikator kemiskinan tersendiri. Akibatnya, data yang dihasilkan berbeda antara satu dengan yang lain," katanya.
Saleh meyakini Kemsos mampu memverifikasi dan memvalidasi data kemiskinan. Selain memiliki pengalaman dalam mengurus persoalan kemiskinan, Kemsos juga memiliki jaringan yang cukup luas di seluruh Indonesia.
Jaringan yang dimiliki tidak hanya pegawai, tetapi juga para pendamping program, karang taruna, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan ormas-ormas yang ada. "Jaringan Kemsos harus dimaksimalkan fungsinya. Karena mereka ada di tengah masyarakat, tentu mereka yang tahu siapa yang layak dibantu oleh negara," tukasnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Langka! Banjir Menerjang Dataran Tinggi di Malang

Jokowi Ingatkan Perbankan Kucurkan Kredit ke UMKM, Jangan Hanya Beli SBN

Helikopter Militer AS Jatuh di Laut Jepang, 1 Orang Dipastikan Tewas

Piala AFC: Hajar Stallion 5-2, Bali United Bertengger di Posisi 3 Grup G

Kiper Liverpool Alisson Becker Cedera Panjang

Eks Aktivis 98 Sepakat Tolak Fitnah untuk Prabowo-Gibran

Selesai Diperiksa Penyidik, SYL Ngaku Sudah Sampaikan Semua Fakta

Diperiksa soal Dugaan Pemerasan Firli Bahuri, SYL Dicecar 12 Pertanyaan

Lirik Lagu Di Tepian Rindu oleh Davi Siumbing yang Viral di Media Sosial

204 Juta Data Pemilih di KPU Bocor, Menkominfo Sebut Bukan Motif Politik

Dampak Perubahan Iklim Makin Nyata, Jokowi Beberkan Faktanya

Ketidakpastian Global Masih Menghantui, Begini Karakteristiknya

Geledah Rumah di Jakarta, KPK Sita Bukti Dokumen Terkait Kasus Wamenkumham

Ada Gangguan Sinyal di Stasiun Citayam, Perjalanan KRL Tertahan

Lirik Lagu Before You Go dari Lewis Capaldi dan Terjemahannya
1
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo