Jakarta– Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat terbatas Kabinet Kerja yang secara khusus membahas tentang pengelolaan sampah menjadi energi listrik.
Rapat yang digelar di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (7/12), dihadiri Wapres Jusuf Kalla, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan, Menkumham Yasonna Laoly, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Mohamad Nasir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Mendagri Tjahjo Kumolo, Mensesneg Pratikno, dan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir.
“Pengelolaan sampah menjadi energi, saya kira ini sudah yang ketiga kalinya kita bicarakan. Dan, kita ingin agar target energi baru terbarukan pada tahun 2025 sebesar 23 persen bisa tercapai,” kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi telah memerintahkan Menkumham Yasonna Laoly untuk menyederhanakan berbagai aturan yang selama ini menghambat dunia usaha. Dengan demikian, kalangan swasta bisa berkontribusi dalam pengelolaan sampah menjadi energi.
“Regulasi aturan seperti yang sudah saya perintahkan segera disimpelkan, segera disederhanakan sehingga yang antre untuk menyelesaikan masalah sampah menjadi energi listrik betul-betul pergerakannya lebih cepat,” kata Presiden Jokowi.
Sumber: Investor Daily