ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Risiko Terbesar Pengusahaan Panas Bumi Ada di Eksplorasi

Penulis: Whisnu Bagus Prasetyo | Editor: WBP
Kamis, 18 Agustus 2016 | 07:46 WIB
Pekerja mengawasi sumur panas bumi (Geothermal) Unit 5-6 di Desa Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, 30 Maret 2016. FOTO: BeritaSatu Photo/Danung Arifin
Pekerja mengawasi sumur panas bumi (Geothermal) Unit 5-6 di Desa Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, 30 Maret 2016. FOTO: BeritaSatu Photo/Danung Arifin ()

Jakarta- Pengamat energi dari Institute for Essential Services Reform (IESR), Fabby Tumiwa, mengataka, risiko terbesar pengusahaan panas bumi yang dilakukan PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) adalah eksplorasi atau drilling. Dengan pengalaman induk usahanya PT Pertamina (Persero) di bisnis minyak dan gas (migas), risiko ini dapat dikelola dengan baik.

"Operasional PGE saat ini dinilai berjalan baik dan memiliki proyeksi bisnis ke depan yang kuat. Apalagi, PGE saat ini menjadi pionir dalam pengembangan energi panas bumi di Tanah Air," kata dia di Jakarta, Kamis (18/8).

Di sisi lain, menurut Fabby, melihat kondisi saat ini yang menjadi pertanyaan terkait rencana Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar PT PLN (Persero) ikut menyertakan modal di PGE adalah siapa yang menjadi pengendali. Pasalnya, Kementerian BUMN ingin PLN ikut menguasai saham PGE sebesar 50 persen dan sisanya 50 persen tetap dikuasai Pertamina. “Siapa yang menjadi pengendali utama ini penting dalam rangka memastikan PGE berjalan optimal. Kalau dilihat dari aspek tadi, Pertamina lebih cocok jadi pengendali,” tegas dia.

Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya menegaskan PGE akan tetap di bawah Pertamina meskipun sebagian sahamnya akan diakuisisi PLN. Pertamina dan PLN akan memiliki saham yang sama masing-masing 50 persen di PGE. “Jadi PGE tetap bagian dari Pertamina,” kata Rini.

ADVERTISEMENT

Kementerian BUMN saat ini telah menunjuk PT Danareksa sebagai konsultan untuk melakukan kajian masuknya penyertaan modal PLN ke PGE.

Sekretaris Perusahaan PGE, Tafif Azimudin, mengatakan saat ini PGE mengerjakan lima proyek panas bumi sekaligus, tiga di antaranya beroperasi tahun ini. Sisanya, akan beroperasi pada 2017.

Menurut Tafif, PGE mendapat dukungan penuh dari induk usahanya, Perrtamina dalam mengembangkan sektor panas bumi. Apalagi dengan infrastruktur dan kompentensi Pertamina di upstream, operasional PGE sangat terbantu. ”Rig kami tinggal minta ke PDSI (PT Pertamina Drilling Service Indonesia). kami juga dapat dukungan dari PT Elnusa Tbk,” katanya.

PGE hingga akhir 2016 menargetkan memiliki kapasitas terpasang listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas (PLTP) sebesar 542 megawatt (MW) dengan masuknya tambahan 105 MW dari tiga pembangkit, yakni PLTP Ulubelu Unit 3 berkapasitas 55 MW, PLTP Lahendong Unit 5 berkapasitas 20 MW, dan PLTP Karaha Unit 1 berkapasitas 30 MW. Salah satu di antaranya, PLTP Ulubelu Unit 3 sudah beroperasi sejak 15 Juli 2016.

Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Izin Eksplorasi Diperpanjang, PGEO Optimistis Optimalkan Potensi Panas Bumi

Izin Eksplorasi Diperpanjang, PGEO Optimistis Optimalkan Potensi Panas Bumi

EKONOMI
Gandeng Schlumberger, PGEO Siap Optimalkan Potensi Panas Bumi

Gandeng Schlumberger, PGEO Siap Optimalkan Potensi Panas Bumi

EKONOMI
PGEO Gandeng Chevron Kembangkan Panas Bumi WKP Way Ratai

PGEO Gandeng Chevron Kembangkan Panas Bumi WKP Way Ratai

EKONOMI
Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

Sejalan Arahan Presiden, Pertamina Siap Menjadi Market Leader Perdagangan Karbon di Indonesia

EKONOMI
Warga Kediri Menderita ISPA Akibat Air Sumur Tercemar Minyak

Warga Kediri Menderita ISPA Akibat Air Sumur Tercemar Minyak

NUSANTARA
Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan

Pertamina Hadirkan PLTS di TPS3R Desa Adat Kedonganan

EKONOMI

BERITA TERKINI

Video: Tak Bisa UTS, Siswa Tega Bacok Guru

MULTIMEDIA 4 menit yang lalu
1069002

Thailand Salip Indonesia di Klasemen Medali Asian Games

SPORT 10 menit yang lalu
1069010

Remaja Putri Nekat Menculik Anak untuk Cari Perhatian Mantan Pacar

MEGAPOLITAN 16 menit yang lalu
1069009

Kejagung Bakal Panggil Dito Ariotedjo soal Aliran Dana Rp 27 M?

NASIONAL 21 menit yang lalu
1069008

Keluarga Siswi SD Korban Colok Mata Serahkan Nama Pelaku ke Polisi

NUSANTARA 25 menit yang lalu
1069007

Hari Ke-4 Kebakaran TPA Bukit Pinang, Kembali Muncul Titik Api Baru

NUSANTARA 29 menit yang lalu
1069006

Video: Remaja Ditemukan Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

MULTIMEDIA 34 menit yang lalu
1069001

Mourinho Siap Selamatkan Jadon Sancho yang Nasibnya Tak Jelas di Manchester United

SPORT 54 menit yang lalu
1069005

Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Integrasi Moda Transportasi Publik

MEGAPOLITAN 1 jam yang lalu
1069004

Video: Siswi SD Tewas Jatuh dari Lantai 4

MULTIMEDIA 1 jam yang lalu
1068999
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT