Kemudahan Berbisnis, Jokowi Optimistis RI Tembus 40 Besar
Jakarta– Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis Indonesia dapat memperbaiki indikator bisnis dan mengejar target kemudahan berusaha (Ease of Doing Business) hingga masuk peringkat 40 besar dunia.
Berdasarkan survei Bank Dunia yang dipublikasikan pada Oktober 2016 lalu, Indonesia berhasil memperbaiki peringkat kemudahan berusaha dari posisi 106 menjadi 91. Pada Maret 2017 ini, Bank Dunia kembali melakukan survei kemudahan berusaha. “Target kita berada di posisi 40-an. Tahun lalu, kita memang meloncat tapi masih pada angka 91,” kata Presiden Jokowi saat memimpin rapat paripurna Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/3).
Presiden mengatakan, pencapaian target 40 besar erat kaitannya dengan persepsi dan kepercayaan (trust) kalangan dunia usaha, sehingga diperlukan perbaikan izin dan regulasi secara mendetail untuk memperbaiki indikator bisnis sehingga dapat mengejar target yang ditetapkan.
Pemerintah, lanjutnya, harus melakukan pembenahan secara fundamental berbagai peraturan perundang-undangan yang selama ini menghambat iklim investasi, seperti prosedur perizinan berbelit-belit, sehingga menyulitkan pelaku usaha.
“Saya berharap berbagai hal terkait ease of doing bussiness di kementerian terkait ekonomi, hukum, dan Hak Asasi Manusia serta kementerian terkait lainnya lebih didetailkan,” kata dia.
Dikatakan, Indonesia harus dikenal sebagai negara yang mengedepankan kemudahan berusaha. Selain itu, target penurunan prosedur memulai usaha menjadi tujuh hari dan lima prosedur lainnya harus secepatnya direalisasikan.
Menurut Presiden Jokowi, langkah awal yang harus dilakukan adalah memperbaiki peringkat setiap indikator dalam ease of doing bussiness yang terdiri atas 10 indikator. “Kembali saya meyakini kalau ini dikerjakan secara detail, rinci, dan satu per satu, saya kira peringkat kita bisa meloncat,” ujarnya.
Sumber: Investor Daily
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI
IHSG Hari Ini Dibuka Menguat ke 6.615, Ini Saham Rekomendasi
Bandara Ngurah Rai Tutup Saat Nyepi, 360 Penerbangan Ditunda Sementara
STY Minta Pemain Timnas U-20 Ganti Puasa di Hari Lain
Shireen Sungkar Bagikan Momen Berkesan Selama Ramadan
Harga Emas Antam Hari Ini Anjlok, per Gram Dibanderol Rp 1.084.000
Hindari Sampah, Stop Beli Makanan karena Lapar Mata
Sambut Ramadan, JakCloth 2023 Siap Digelar di 13 Kota
Analis Sebut IHSG Hari Ini Berpeluang Rebound
