Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan pembangunan jaringan transmisi daya arus searah (High Voltage Direct Current/HVDC) 500 kV Jawa-Sumatera dimulai pada 2021. Pasokan listrik dari Jawa ke Sumatera itu akan dialirkan melalui kabel bawah laut.
Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan pemerintah dan PT PLN (Persero) sudah sepakat untuk menggarap proyek HVDC tersebut. "Mungkin 2024 itu harus selesai. Mulainya 2021," kata Jonan dalam acara coffee morning di Jakarta, Senin (10/4).
Jonan mengungkapkan proyek HVDC kali ini berbeda dengan konsep proyek sebelumnya. Proyek ini nantinya mendistribusikan listrik dari Jawa ke Sumatera. Pasalnya, proyek kabel bawah laut ini sebelumnya direncanakan mengalirkan listrik dari Sumatera bagian Selatan ke Jawa.
Dikatakannya, perubahan konsep proyek itu lantaran kondisi listrik di Jawa mengalami surplus 5.000 megawatt (MW). Hal ini seiring dengan pembangunan proyek pembangkit listrik di Jawa.
"Posisi Jawa, banyak komitmennya (pembangunan pembangkit) mulai konstruksi dan jalan, Jawa akan kelebihan pasokan listrik 5.000 MW," ujarnya.
Sumber: BeritaSatu.com