SiCepat Ekspres Hadirkan Program SiCepat Syariah

Jakarta - Perusahaan ekspedisi SiCepat Ekspres meluncurkan SiCepat Syariah. Program ini tidak berkaitan langsung dengan layanan, melainkan sebuah program untuk mengajak para member SiCepat untuk mengalokasikan nilai potongan ongkos kirim (ongkir) sebesar 2,5 persen untuk kegiatan sosial.
Chief Marketing Officer SiCepat Ekspres, Wiwin Dewi Herawati, memaparkan, nilai potongan ongkir tersebut nantinya akan diberikan kepada pesantren di wilayah Cilacap dan Lombok. SiCepat Ekspres juga akan menambahnya sebesar 2,5 persen lagi, sehingga totalnya akan menjadi 5 persen.
"Dalam program SiCepat Syariah ini, kami melibatkan para pebisnis online yang telah menjadi member kami untuk menyumbangkan nilai potongan ongkir sebesar 2,5 persen untuk pesantren. Ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk memajukan pendidikan di Indonesia," kata Wiwin Dewi Herawati, di perayaan empat tahun SiCepat Ekspress, di Jakarta, Rabu (21/2).
Sejak berdiri tahun 2014, fokus dari layananan SiCepat Ekspres adalah untuk para pelaku bisnis online. Hingga saat ini SiCepat Ekspres telah bekerja sama dengan sekitar 12.500 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang menjalankan bisnisnya secara online, serta dengan 12 e-Commerce atau markertplace online ternama. Beberapa terobosan yang dihadirkan di antaranya layanan 15 jam sampai untuk wilayah Jabodetabek dengan tarif reguler, Same Day Deliver, dan yang terbaru adalah layanan Cash on Delivery (COD).
Saat ini layanan dari SiCepat Ekpress sudah hadir di 12 kota besar di Indonesia, di antaranya di kawasan Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya, Malang, Denpasar, Makasar, Balikpapan, Batam, hingga Medan.
Sumber: BeritaSatu.com
BERITA TERKINI
Polisi Amankan Pisau dan Sandal di TKP Anak Perwira TNI Tewas Terbakar di Lanud Halim
Bermodal Puluhan Juta Followers, Raffi Ahmad Akan Sosialisasi Pencegahan Korupsi
Terpasang Semrawut, Kabel Sepanjang 6 Kilometer Dipotong Pemkot Depok
3
Sah, Kaesang Pangarep Jadi Ketua Umum PSI
4
B-FILES


Perlukah Presiden/Kepala Negara Dihormati?
Guntur Soekarno
Urgensi Mitigasi Risiko Penyelenggara Pemilu 2024
Zaenal Abidin
Identitas Indonesia
Yanto Bashri