ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Koordinasi dan Kesetaraan Kultur, Kunci Sukses OJK

Penulis: B1
Kamis, 24 Mei 2012 | 13:05 WIB
Petugas berjaga di meja pendaftaran pada hari pertama Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kementerian Keuangan, Jakarta. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean
Petugas berjaga di meja pendaftaran pada hari pertama Seleksi Pemilihan Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Kementerian Keuangan, Jakarta. FOTO ANTARA/Rosa Panggabean ()
Jangan sampai kultur orang perbankan lebih tinggi dari kultur orang  Bapepam-LK, atau sebaliknya karena bisa menghancurkan OJK

Keberadaan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai badan pengawasan dari industri jasa keuangan yang merupakan penggabungan dari sektor perbankan dan pasar modal harus melakukan berjalan dengan koordinasi yang baik.
 
Menurut Ekonom BNI, Ryan Kiryanto, koordinasi yang baik akan menjadi kunci sukses bagi keberhasilan dari keberadaan OJK.
 
"Jangan sampai kultur orang perbankan lebih tinggi dari kultur orang Bapepam-LK, atau sebaliknya karena bisa menghancurkan OJK," katanya dalam Forum Group Discusion “Nasabah Butuh Perlindungan Paripurna“ di Jakarta, hari ini.
 
Ryan mengatakan, pasca terbentuknya OJK harus ada penyeragaman kultur antar dua lembaga tersebut karena kesetaraan ini akan  menjadi kultur baru di OJK yang bisa menjadi kunci sukses.
 
Menurut Ryan, tidak adanya koordinasi yang baik dan tidak adanya kesetaraan kultur bisa dilihat dari beberapa kegagalan lembaga serupa OJK di negara lain.
 
Struktur sistem pengawasan industri jasa keuangan di beberapa negara juga terdiri dari beberapa bagian, seperti perbankan, asuransi, pasar modal dan keterlibatan bank sentral.
 
"Beberapa contoh yang gagal ada pada Financial Service Authority (FSA) di Inggris dan Korea," ujarnya.
 
Ryan menambahkan, masa rentan keberadaan OJK ada di saat transisi, di sini semua pihak dalam menuju OJK harus  komitmen untuk melaksanakan amanat pasal 57 UU No 21 tahun 2011 tentang OJK secara konsekuen dan bertanggung jawab.
 
Selain itu, struktur organisasi, tupoksi, rancang bangun infrastruktur dan teknologi informasi, sumber daya manusia dan standar operasional prosedur (SOP) juga harus jelas.
 
"Faktor kuncinya pengawas keuangan harus independen, bank sentral harus  diikutsertakan dalam pengawasan bank, pengawasab harus fokus pada upaya mencegah terjadinya financial fraudulent, pengawasan efektif harus  dilakukan secara konsolidasi," tuturnya.
 
Kerentanan keberadaan OJK dalam masa transisi menurut Ryan juga sejalan dengan besarnya harapan masyarakat untuk lembaga superbodi ini yang seolah-olah bisa menyelesaikan semua masalah tentang industri jasa  keuangan.
 
Untuk itu Ryan berharap agar Komisioner dan orangIorang yang ada di dalamnya dapat berusaha semaksimal mungkin untuk mengimplementasikannya.
 
"Masyarakat juga harus ikut untuk membantu pembentukan OJK ini," paparnya.


Bagikan

BERITA TERKAIT

Sokong Pasar Modal, Emiten BUMN Cetak Laba Rp 76 Triliun

Sokong Pasar Modal, Emiten BUMN Cetak Laba Rp 76 Triliun

EKONOMI
OJK Catat Pasar Modal Himpun Dana Rp 162,09 Triliun per Juli 2023

OJK Catat Pasar Modal Himpun Dana Rp 162,09 Triliun per Juli 2023

EKONOMI
IHSG Rawan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

IHSG Rawan Koreksi, Ini Rekomendasi Saham MNC Sekuritas

EKONOMI
IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

EKONOMI
IHSG Ditutup Menguat, Ini 5 Saham Terbaik Hari Ini

IHSG Ditutup Menguat, Ini 5 Saham Terbaik Hari Ini

EKONOMI
IHSG Dibuka Menguat, Tren Bullish Berlanjut

IHSG Dibuka Menguat, Tren Bullish Berlanjut

EKONOMI

BERITA TERKINI

Prediksi Asian Games Uzbekistan vs Indonesia: Garuda Muda Berharap kepada Sananta

SPORT 20 menit yang lalu
1069040

Waspada, El Nino Meningkatkan Penyebaran Demam Berdarah

NASIONAL 29 menit yang lalu
1069039

Tampilkan Sisi Humanis, Ini Aturan Terbaru Rambut Polwan

NASIONAL 34 menit yang lalu
1069037

Gerindra: Penentuan Cawapres Prabowo Sudah Tahap Pematangan Akhir

BERSATU KAWAL PEMILU 34 menit yang lalu
1069038

Polisi Periksa Akun Roblox Remaja Tewas di Lanud Halim

MEGAPOLITAN 42 menit yang lalu
1069036

Lirik Lagu Walking Back Home dari Vira Talisa Berikut Terjemahannya yang Viral di TikTok

LIFESTYLE 47 menit yang lalu
1069035

Satreskrim Polresta Cilacap Tangkap Pelaku Bullying Siswa SMP

NUSANTARA 48 menit yang lalu
1069034

9 Oktober, Hakim Tentukan Nasib Lukas Enembe lewat Sidang Putusan

NASIONAL 50 menit yang lalu
1069033

KPK Duga Gratifikasi Eko Darmanto Lebih dari Rp 10 Miliar, Masih Bisa Bertambah

NASIONAL 1 jam yang lalu
1069032

Deretan Bisnis Kaesang Pangarep Ternyata Banyak yang Tutup

EKONOMI 1 jam yang lalu
1069031
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT