Jakarta - Perkembangan kawasan hunian di wilayah Bekasi Timur dalam beberapa waktu terakhir, memberikan dampak positif terhadap harga jual hunian yang ada di kawasan Familia Urban. Sejak dilansir pertama kali pada tahun 2017, harga hunian di kawasan perumahan ini mengalami peningkatan lebih kurang 10 persen per tahun.
Direktur Operasi PT Timah Karya Persada Properti (TKPP), Eko Budisantoso, mengatakan, tren kenaikan harga properti di Bekasi Timur, tentu memberikan keuntungan bagi pembeli.
"Untuk saat ini pun, harga jual yang kami tawarkan kepada masyarakat relatif masih terjangkau. Dalam arti, harga jual properti kami saat ini, kalau dihitung-hitung masih dibawah harga jual satu unit apartemen," kata Eko, di sela pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (27/9).
Baca Juga: Familia Urban Kembangkan Kawasan Komersial
Eko mengatakan, dengan konsep hunian tapak ternyata memberikan kontribusi positif bagi perseroan. Dengan rencana investasi awal di proyek Familia Urban sebesar lebih kurang Rp 336 miliar, sampai saat ini TKPP berhasil membukukan penjualan sebesar lebih kurang Rp 113,8 miliar.
"Tahun ini kami menargetkan penjualan sebesar lebih kurang Rp 133 miliar. Sampai dengan semester pertama 2018, telah mencapai lebih kurang 30 persen atau senilai lebih kurang Rp 40 miliar," jelasnya.
Lebih lanjut, Eko menambahkan, untuk tahun depan pihaknya menargetkan kenaikan penjualan menjadi lebih kurang Rp Rp 174 miliar.
"Sebagai anak usaha BUMN, selain kami memberikan kontribusi kepada masyarakat dalam hal penyediaan hunian, kami juga optimis mampu memberikan kontribusi kepada induk usaha. Khusus untuk pameran IPEX 2018, kami menargetkan penjualan sebesar lebih kurang Rp 74 miliar," pungkasnya.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com