Wika WH Jaga Dominasi Pasar Lewat Jalur Digital

Jakarta - Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk yang bergerak di bisnis energi terbarukan PT Wijaya Karya Industri Energi berhasil menyabet sejumlah penghargaan atas tiga brand besutannya sepanjang 2018. Penghargaan tersebut terdiri dari Top Brand 2018, Top Property 2018, Digital Popular Brand 2018, Social Media Award 2018, dan Indonesia Best Electricity Award 2018.

Adapun brand – brand tadi adalah Wika Water Heater (Wika WH) dan Wika Photovoltaic System (WIKA PV). Ketiganya dinilai berdasarkan hasil survei penyelenggara penghargaan yang semuanya masuk dalam posisi tiga teratas pada masing-masing kategori produk.

Firmansyah selaku Manajer Biro Pemasaran Water Heater mengatakan berbagai upaya dilakukan perusahaan agar brand yang dimiliki dikenal publik, salah satunya memperluas jaringan penjualan melalui jalur digitalisasi atau online.

“Dengan memperluas jaringan penjualan tersebut diharapkan akan terjadi engagement dengan konsumen secara online maupun konvensional. Untuk digital dilakukan edukasi terhadap produk Wika WH yang ramah lingkungan, sementara untuk pemasaran konvensional dilakukan penambahan jaringan penjualan,” paparnya di Jakarta, Rabu, (5/12).

Selain itu, Wika WH menurutnya berupaya untuk mempertahankan kualitas merk dan memberikan yang terbaik kepada pelanggan. Kualitas tersebut menurutnya membuat produk Wika WH, menjadi produk dalam negeri dengan kualitas setara dengan produk luar negeri yang akhirnya menjadi pemimpin pasar.

Seiring langkah tadi, upaya brand awareness agar brandnya tetap menjadi top of mind di benak konsumen terus dilakukan. Produk juga dibuat agar mudah digunakan baik untuk rumah tangga maupun kebutuhan komersial.

“Tidak hanya itu, untuk memberikan yang terbaik kepada pelanggan, kami juga melakukan after sales service seperti memberikan pelayanan secara maksimal dengan jaringan purna jual yang terjamin di seluruh Indonesia,” imbuhnya.

Tak kalah penting, Wika WH berupaya mengelola distributor dan mitra penjualan dengan melakukan pembinaan secara berkala sehingga target sales revenue dan after sales service dapat direlasiasikan.

Sumber: Majalah Investor