Surabaya, Beritasatu.com - PT Prudential Lite Assurance (Prudential Indonesia) mulai menggali potensi nasabah wakaf di Jawa Timur (Jatim) melalui kegiatan sosialisasi Program Wakaf dari PRUsyariah.
AVP Sharia Operations Prudential Indonesia, Bondan Margono, mengatakan potensi Jatim dalam pengembangan program wakaf cukup besar. Di Jatim ini pula diharapkan penetrasi program itu akan lebih cepat sehingga akan mempercepat pula pertumbuhan asuransi syariah.
"Potensi Jatim itulah yang mendorong kami segera menyosialisasikan program wakaf ini kepada masyarakat di Jawa Timur. Harapan kami mereka cepat memahami produk wakaf ini sekaligus manfaatnya,” katanya di sela sosialisasi Program Wakaf di Surabaya, Jumat (22/2/2019).
Baca Juga: Prudential Targetkan 92.000 Siswa
Lebih lanjut, Bondan menjelaskan, program ini memberikan solusi terhadap kebutuhan nasabah dalam melaksanakan wakaf dan membantu mereka mewujudkan kebajikan secara berkelanjutan. "Program ini melengkapi serangkaian produk dan layanan asuransi berbasis syariah yang komprehensif dari Prudential," ujar Bondan Margono.
Bondan Margono berharap, program ini akan mendukung nasabah di Jatim yang sedang mencari solusi modern dan cerdas untuk menunaikan wakaf, sekaligus memastikan dirinya dan keluarganya memperoleh proteksi dan perencanaan investasi yang tepat.
"Program wakaf ini fokus kepada kemudahan nasabah dalam menyalurkan wakaf asuransinya. Sejalan dengan slogan 'Selalu Berbagi, Selamanya Berarti' yang mengajak kita untuk terus berderma demi manfaat yang abadi, program ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk turut mengatasi tantangan sosial ekonomi Indonesia saat ini," imbuh Bondan Margono.
Baca Juga: Prudential Bidik Kalangan Milenial di Jatim
Anggota Dewan Pengawas Syariah Prudential Indonesia, Ahmad Nuryadi Asmawi, meyakini program wakaf dari Prusyari’ah akan mendapat respon positif dari masyarakat di Jatim karena dikelola secara profesional. Apalagi, program wakaf ini bermitra dengan tiga lembaga wakaf atau nazhir yang sudah dikenal masyarakat, Dompet Dhuafa, iWakaf dan Lembaga Wakaf Majelis Ulama Indonesia (LW-MUI). Nasabah pun dapat memilih nazhir di antara ketiga lembaga tersebut.
"Pengelolaan secara professional akan memastikan nilai harta wakaf tetap terjaga dan hasil usaha wakaf terus memberikan manfaat bagi masyarakat. Itulah yang membuat kami optimistis kalau program ini akan direspon positif oleh masyarakat di Jatim," tandas Ahmad Nuryadi Asmawi.
Sumber: Investor Daily