ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Jokowi Jengkel pada Ketidakberesan Birokrasi Pemerintah

Penulis: Novy Lumanauw | Editor: WBP
Kamis, 9 Mei 2019 | 10:16 WIB
Joko Widodo.
Joko Widodo. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com -Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku jengkel terhadap berbagai ketidakberesan di lingkungan birokrasi pemerintahan. Selama ini, pengurusan izin masih menjadi kendala terbesar bagi calon investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

"Jengkel saya," kata Presiden Jokowi pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis (9/5/2019).

Presiden Jokowi mengatakan, dalam lima tahun mendatang, pemerintahannya akan bersikap lebih tegas menghadapi ketidakberesan di lingkungan pemerintahan. "Lima tahun ke depan saya sudah tidak ada beban. Saya tidak mencalonkan lagi. Apa pun yang terbaik bagi negara akan saya jalankan," kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi menyebutkan, pada periode kedua kepemimpinannya akan menekankan pengurusan izin menjadi kurang dari lima jenis. Pada 2014, ketika mengawali pemerintahannya, jumlah perizinan investasi di sektor kelistrikan mencapai 259 jenis. Jumlah itu kemudian berkurang menjadi 58 jenis perizinan. "Jangan tepuk tangan dulu, kalau sudah di bawah lima baru tepuk tangan. Maksimal lima sudah cukup," kata Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi menyerahkan penghargaan kepada penerima Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) kategori perencanaan dan pencapaian terbaik baik di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Seperti diketahui, Undang Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (UU SPPN) mengatur tahapan proses penyusunan rencana pembangunan jangka panjang, jangka menengah, dan tahunan. Salah satu tahapan terpenting yang menjadi bagian dalam proses tersebut adalah Musrenbangnas.



Sumber: Investor Daily

Bagikan

BERITA TERKINI

Hasil PSG vs Marseille: Mbappe Jadi Tumbal Kemenangan Les Parisiens

SPORT 17 menit yang lalu
1068729

Petani Didorong Kembangkan Limbah Sawit

EKONOMI 27 menit yang lalu
1068747

Sahroni: Kasus Tewasnya Ajudan Kapolda Kaltara Jadi Pertaruhan Nama Baik Polri

NASIONAL 38 menit yang lalu
1068744

Kasus Brigadir Setyo Herlambang, Polisi Diminta Tak Berikan Pernyataan Tanpa Fakta

NASIONAL 54 menit yang lalu
1068739

Kaesang Gabung PSI, Gibran Ungkap Ada yang Coba Adu Domba dengan Alam Ganjar

BERSATU KAWAL PEMILU 1 jam yang lalu
1068736

Cak Imin Jadi Cawapres Anies, Massa 212 Diprediksi Dukung Prabowo

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068734

Jadi Ketum PSI, Kaesang Beri Pesan Menyentuh untuk Jokowi

BERSATU KAWAL PEMILU 2 jam yang lalu
1068733

Satgas BLBI Sita 3 Aset Obligor BLBI Senilai Rp 111,2 Miliar

EKONOMI 2 jam yang lalu
1068731

Hasil Borneo FC vs PSM: Menang, Pesut Etam Terus Bayangi Madura United

SPORT 2 jam yang lalu
1068749

3 Santri Ponpes Imam Asy-Syafii Tewas Tenggelam di Pantai Lowita Pinrang

NUSANTARA 2 jam yang lalu
1068730
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT