Masyarakat Kulonprogo Ikuti Pelatihan Wirausaha Batik
Selasa, 5 November 2019 | 17:59 WIB
Yogyakarta, Beritasatu.com - Sebanyak 40 peserta sari masyarakat Kulon Progo, mengikuti program pelatihan kewirausahaan terintegrasi (PKT) batik di galery batik Banyu Sebrang, Desa Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Senin (4/11/2019). PKT batik tahap pertama selama 40 jam pelajaran (JP) ini, akan digelar selama lima hari (4-8/11/2019) sebagaimana dalam siaran pers Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Kepala Balai Besar Peningkatan Produktivitas (BBPP) Kemnaker, Chairul Fadhly Harahap, mengatakan, PKT batik digelar untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja masyarakat Kulon Progo, melalui revitalisasi BLK dan pembentukan BLK Komunitas.
Selanjutnya PKT batik hasil kerja sama BBPP Kemnaker dengan Wakil Bupati Kulon Progo ini, akan dengan dibuat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan diharapkan dapat bermanfaat maksimal bagi masyarakat Kulon Progo.
"Kami akan menjadikan Kulon progo sebagai skill development center dan center of productivity BBPP Kemnaker. Karena itu masyarakat harus produktif, dan produktivitas ini harus efektif, efisien serta bermutu sehingga memiliki nilai tambah yang produktif, " kata Chairul.
Menurut Chairul, PKT di Kulon Progo merupakan rangkaian safari produktivitas ke berbagai daerah bentuk komitmen nyata BBPP Kemnaker, dalam meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia.
Terutama kegiatan pelatihan di sektor informal, yaitu masyarakat yang sedang merintis UKM dan yang telah memiliki UKM. "Setelah pelatihan akan mendapatkan pendampingan terintegrasi melalui coaching dan mentoring untuk memastikan keberlangsungan pelatihannya berupa keberhasilan peserta pelatihan mendirikan usaha, " ujarnya.
Chairul mengatakan, dengan menurunnya pengangguran 50.000 orang setahun terakhir, sejalan dengan Tingkat Penganguran Terbuka (TPT) yang turun menjadi 5,01 persen pada Februari 2019.
Dengan jumlah kelompok usia produktif yang cukup tinggi, Indonesia sedang mengalami bonus demografi, dan ini menjadi aset pemerintah untuk meningkatkan kualitas produktivitas perekonomian.
"Saat ini waktu yang tepat, untuk segera melakukan pembangunan dan menciptakan SDM yang unggul, produktif dan berdaya saing dalam berwirausaha. Salah satunya melalui program PKT, " kata Chairul.
Untuk menjamin keberhasilan dan keberlangsungan pelatihan, Wakil Bupati Kulon Progo Sutedjo menghimbau masyarakat yang telah memilih pelatihan batik sebagai bidang usahanya agar tetap konsisten dan komitmen untuk selalu meningkatkan dan mengembangkan usahanya.
Sutedjo menambahkan melalui program pelatihan kewirausahaan terintegrasi hasil kerja sama berbagai pihak, akan memiliki efek signifikan dalam meingkatkan produktivitas masyarakat Kulon Progo. "Diharapkan kegiatan ini berdampak pada meningkatnya jumlah tenaga kerja dan berkurang nya tingkat pengangguran, " ujarnya.
BERITA TERKAIT
BERITA TERKINI

Apindo Akan Buat Daftar Produk Terkait Israel

Situs KPU Dibobol, 204 Juta Data Pemilih Bocor dan Dijual Peretas

Apindo Jabar Sayangkan Masih Ada Pejabat Daerah Naikkan Upah di Atas 16%


Kalah Adu Penalti Lawan Jerman, Pelatih Argentina: Namanya Untung-untungan

KPK dan Polda Metro Jalin Koordinasi untuk Pemeriksaan SYL Cs Besok

Atap Gedung SDN di Kebumen Ambruk Akibat Hujan Lebat Disertai Angin Kencang

Kasus Korupsi SYL, Politikus PDIP Vita Ervina Dicecar 28 Pertanyaan oleh KPK

Deretan Film yang Diperankan oleh Gal Gadot

Viral! Pria di Pati Beri Seserahan Mobil Sport Subaru BRZ, Ini Spesifikasinya

Semifinal Piala Dunia U-17: Tundukkan Mali, Prancis Tantang Jerman di Final

Ingin Namanya Bersih, Oklin Fia Minta Ammar Zoni dan Irish Bella Buka Suara

Polisi Periksa Kepala Dinas Perhubungan Kepri Terkait Kericuhan Rempang Galang

Deretan Fakta Penyakit Pneumonia Misterius yang Muncul di Tiongkok

Randy Mangkir, Sidang Cerai Hana Hanifah Kembali Ditunda
1
Gencatan Senjata Israel-Hamas Diperpanjang 2 Hari
B-FILES


Pemilu 2024 vs Kesejahteraan Mental Generasi Z
Geofakta Razali
Rakernas IDI dan Debat Pilpres 2024
Zaenal Abidin
Indonesia dan Pertemuan Puncak APEC
Iman Pambagyo