Selasa, 6 Juni 2023

Inflasi di Kota Pelajar Disebabkan Naiknya Tarif Pendidikan

Fuska Sani Evani / FMB
Kamis, 7 November 2019 | 10:26 WIB

Yogyakarta, Beritasatu.com - Tekanan pada kelompok inflasi inti dan kelompok harga yang diatur pemerintah (administered prices) menyebabkan DIY kembali mengalami inflasi sebesar 0,18 persen pada Oktober 2019.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DI Yogyakarta Hilman Tisnawan dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, realisasi laju inflasi tahun kalender 2019 mencapai yakni 1,98 persen (ytd) dan inflasi tahunan 3,04 persen (yoy). Inflasi terjadi pada Oktober 2019 padahal harga kelompok pangan (volatile food) masih mengalami penurunan. Kelompok volatile food tercatat mengalami deflasi -0,53 persen (mtm), utamanya dipicu oleh penurunan harga komoditas cabai merah (-14,18 persen), cabai rawit (-14,70 persen), dan telur ayam ras (-7,20 persen). Deflasi tersebut disebabkan pasokan telur di pasar tidak sepenuhnya terserap oleh konsumen.

Pada komoditas aneka cabai, panen raya yang terjadi di beberapa sentra produksi di Sleman dan Kulonprogo menyebabkan pasokan di pasar semakin stabil sehingga harga cenderung melandai.

Sementara itu pada komoditas telur ayam ras kembali mengalami penurunan harga. Berdasarkan “Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), rata-rata harga komoditas telur ayam ras di tingkat pengecer mencapai Rp 20.450 per kilogramnya,” terang Hilman, Rabu (6/11/2019).

Advertisement

Sementara itu inflasi pada kelompok inti cenderung meningkat dengan capaian 0,33 persen (mtm), yang disebabkan oleh siklus inflasi pendidikan.

Sedang tarif akademi dan perguruan tinggi kembali meningkat yakni 5,31 persen (mtm), sehingga sepanjang tahun 2019 kenaikan tarif pendidikan tinggi telah meningkat 6,19 persen (yoy). Hal ini menyebabkan inflasi pendidikan di DIY secara keseluruhan telah meningkat menjadi 6,03 persen (yoy), yang menjadi peningkatan tarif pendidikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir. Semakin maraknya sekolah swasta bertaraf internasional turut menyebabkan inflasi pendidikan di DIY cenderung tinggi.

Adapun kelompok administered prices mengalami inflasi 0,28 persen (mtm), utamanya dipicu oleh peningkatan bahan bakar rumah tangga yakni 1,26 persen (mtm) dan tarif angkutan udara yakni 0,56 persen (mtm). Kelangkaan Elpiji 3kg di beberapa daerah menyebabkan harga di pasar cenderung meningkat.

“Tim Pengendali Infasi Derah (TPID) DIY akan terus memastikan harga di tingkat ritel tidak melebihi harga eceran tertinggi, sehingga harga bahan bakar rumah tangga dapat terjaga stabil,” tambah Hilman.

Sementara itu menjelang akhir tahun, trafik angkutan udara kembali meningkat. Semakin maraknya agenda Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) turut berperan meningkatkan permintaan transportasi, khususnya angkutan udara.

“Dengan waktu 2 bulan terakhir di tahun 2019, kami meyakini inflasi DIY 2019 akan berada pada sasaran 2019 yakni 3,5 persen±1 persen (yoy), dengan kecenderungan bias bawah. BI bersama TPID DIY terus berkoordinasi dan berinovasi agar capaian inflasi berada pada sasaran yang ditetapkan,” tegasnya.

Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menyebutkan, pada awal November 2019, Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami kenaikan, dari 134,18 pada September 2019 menjadi 134,42 pada Oktober 2019.

Kepala BPS DIY, Heru Margono menyampaikan, inflasi terjadi karena naiknya harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi minuman, rokok & tembakau naik 0,24 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar naik 0,21 persen; kelompok sandang naik 0,29 persen; kelompok kesehatan naik 0,15 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga naik 1,41 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan naik 0,12 persen.

Sedangkan kelompok bahan makanan turun 0,45 persen. "Sumbangan paling besar di pendidikan. Saya menebaknya, ini tidak hanya Yogyakarta saja. Ada yang naik tinggi ada yang tidak tinggi," terangnya.

Beberapa komoditas mengalami kenaikan harga pada Bulan Oktober 2019 sehingga memberikan andil mendorong terjadinya inflasi di antaranya akademi/perguruan tinggi naik 5,31 persen dengan memberikan andil 0,11 persen.



Sumber: Suara Pembaruan

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKAIT

Mengenal Taman Pintar, Wisata Edukasi yang Ada di Yogyakarta

Mengenal Taman Pintar, Wisata Edukasi yang Ada di Yogyakarta

NUSANTARA
Kapolda Yogyakarta Minta Maaf ke Tamansiswa Terkait Tawuran PSHT dan Brajamusti

Kapolda Yogyakarta Minta Maaf ke Tamansiswa Terkait Tawuran PSHT dan Brajamusti

NUSANTARA
Tawuran Jogja Dipicu Penganiayaan Anggota Persaudaraan Setiya Hati Teratai

Tawuran Jogja Dipicu Penganiayaan Anggota Persaudaraan Setiya Hati Teratai

NUSANTARA
Tawuran Jogja Usai, Polda DIY Pastikan Situasi Terkendali

Tawuran Jogja Usai, Polda DIY Pastikan Situasi Terkendali

NUSANTARA
Ratusan Pelaku Tawuran Jogja Ditangkap

Ratusan Pelaku Tawuran Jogja Ditangkap

NUSANTARA
Ribuan Warga Yogyakarta Antusias Saksikan Karnaval Merdeka Belajar

Ribuan Warga Yogyakarta Antusias Saksikan Karnaval Merdeka Belajar

NASIONAL

BERITA TERKINI

Erick Pastikan Undang Presiden dan Menpora Saksikan Indonesia vs Argentina di GBK

SPORT 33 menit yang lalu
1049290

KLHK: Limbah Baterai Kendaraan Listrik Ditangani Seperti Limbah B3

NASIONAL 2 jam yang lalu
1049250

Jelang Iduladha, Sejumlah Sapi di Bangkalan Terjangkit Virus LSD

NUSANTARA 3 jam yang lalu
1049239

Diserbu 15.000 Pengunjung, Semesta Berpesta di ICE BSD Tangerang Sukses Besar

LIFESTYLE 4 jam yang lalu
1049317

Teken MoU Target Aksi Perubahan Iklim, ASEAN BAC-Jetro Beri Kado untuk Alam

EKONOMI 4 jam yang lalu
1049318

Konsultan Ibadah Haji Siapkan Layanan Online dan Offline untuk Jemaah

NASIONAL 4 jam yang lalu
1049224

Putu Rudana: RUU Permuseuman Harus Sejalan dengan Trisakti Bung Karno

NASIONAL 4 jam yang lalu
1049314

Lirik Lagu dan Chord Gitar Sisa Rasa dari Mahalini

LIFESTYLE 4 jam yang lalu
1049312

Tingkatkan Kualitas Air Danau, ITS Manfaatkan Ekoenzim untuk Lingkungan

NUSANTARA 4 jam yang lalu
1049310

Polres Bangkalan Ungkap Identitas Pelaku Carok Massal

NUSANTARA 4 jam yang lalu
1049309
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon