Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Perhubungan (Kemhub) menyebut dengan penerapan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2019 maka total perjalanan kereta api (KA) akan menjadi 2.079 perjalanan KA per hari. Jumlah tersebut naik sekitar 277 perjalanan KA per hari dibandingkan Gapeka 2017 yang memfasilitasi 1.802 perjalanan KA per hari.
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemhub Zulfikri menjelaskan, Gapeka 2019 akan mulai diterapkan per 1 Desember 2019. Adapun Gapeka 2019 tersebut mengubah Gapeka 2017.
"Gapeka baru ini diubah dengan melihat dan memfasilitasi perkembangan yang ada, seperti penambahan sarana dan prasarana perkeretaapian," sebut Zulfikri di Jakarta, Senin (25/11).
Menurut Zulfikri, dari 2015 hingga September 2019, Kemhub membangun sekitar 853 kilometer (km) jalur KA. Dia memperkirakan, sampai akhir Desember 2019 akan ada sekitar 100 km lagi jalur KA baru yang akan terbangun sehingga total menjadi 953 km jalur KA yang dibangun selama periode 2015-2019. Selain itu, ada pembangunan stasiun sebanyak 75 unit pada 2015-2019.
"Dengan adanya peningkatan-peningkatan, maka kami menyiapkan penambahan frekuensi KA dan lain-lain untuk mengakomodasi permintaan masyarakat," imbuh Zulfikri.
Zulfikri menyebutkan, dengan perubahan gapeka, ada kenaikan rata-rata kecepatan KA sekitar 21%, peningkatan jumlah KA penumpang 46%, peningkatan jumlah KA Komuter 12% dan penurunan headway pada jam sibuk 17%, serta rata-rata peningkatan program KA barang 3%.
Sumber: Investor Daily