JAKARTA, Beritasatu.com - UpCloud telah menerima suntikan dana senilai € 18 juta dalam bentuk pendanaan ekuitas dan hutang. Perusahaan penyimpanan awan (cloud storage) ini kemudian berencana untuk melakukan ekspansi bisnis serta menambah karyawan sebesar tiga kali lipat.
Terdapat beberapa investor turut ambil andil agar UpCloud dapat melebarkan sayapnya. Salah satunya adalah Connected Capital & Partners yang bergerak dalam bidang B2B untuk perangkat lunak berbentuk layanan.
Dengan suntikan dana ini, Wim Haring selaku Co-Founder Connected Capital berharap agar UpCloud dapat terus berkembang khususnya untuk membantu Usaha Kecil dan Menengah (UKM) .
"Kami merasa UpCloud berada di posisi yang baik untuk memperluas layanan perangkat lunak terutama di pasar global khususnya bagi UKM yang melek teknologi," ujar Wim Haring selaku Co-Founder Connected Capital melalui keterangan pers di Jakarta, Minggu (26/1/2020).
Investor lainnya, Keith Bonnici selaku Direktur Investasi Tim Modal Ventura Industri Investasi Finlandia, berharap UpCloud dapat memanfaatkan momentum berkembangnya bisnis cloud di era digital ini.
"UpCloud hingga saat ini sudah berkembang dengan baik. Investasi ini dapat mempercepat ekspansi ke pasar-pasar baru yang tengah berkembang seperti Asia dan India. Layanan berbasis perangkat lunak seperti cloud storage saat ini juga sedang berkembang pesat, sehingga akan ada permintaan yang tinggi bagi UpCloud," pungkas Keith.
Ia menambahkan, salah satu target ekspansi UpCloud adalah Indonesia. Bahkan, UpCloud sudah mempersiapkan tim yang didedikasikan untuk masuk ke pasar Indonesia.
Adapun CEO UpCloud Antti Vilpponen menyatakan suntikan dana ini akan digunakan untuk menambah karyawan. Sebab, SDM yang memadai dapat menjaga kepercayaan pelanggan terhadap sebuah produk.
"Kami telah bekerja keras dalam menawarkan customer experience yang hebat. Hal ini ditunjukkan dalam skor Net Promoter Score (NPS atau skor yang mengukur loyalitas pelanggan) yang secara konsisten memimpin industri di sekitar 60. Ini adalah saat yang tepat untuk lebih mempercepat pertumbuhan kami," ujar CEO UpCloud Antti Vilpponen.
Sedangkan, Joel Pihlajamaa selaku Pendiri dan CTO UpCloud menekankan pada pentingnya pengembangan teknologi cloud computing melalui penelitian dan pengembangan (litbang).
"UpCloud didirikan berdasarkan prinsip kinerja dan redundansi tinggi dengan harga yang murah. Bahkan seorang pengembang independen dapat membeli layanan ini. Dalam sepuluh tahun kemudian, hasil litbang kami diharapkan dapat membuahkan hasil karena disesuaikan dengan kebutuhan yang ada," tutup Joel.
Berdiri sejak 2009, salah satu produk andalan UpCloud adalah teknologi cloud storage MaxIOPS dengan kinerja dan redundansi yang tinggi. Pengguna juga diberikan interface berbasis web untuk mengelola, menyesuaikan jaringan, membayar maupun memantau layanan cloud yang sudah terhubung.
Sumber: PR