Jakarta, Beritasatu.com- PT. Asuransi BRI Life siap mematuhi arahan dan ketentuan regulator dan pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Untuk itu, terkait dengan implementasi work from home (WFH) atau kerja dari rumah, Asuransi BRI Life menerapkan hal tersebut di seluruh wilayah unit kerja kantor pusat Jakarta dan kantor-kantor layanan di seluruh Indonesia.
"Sehubungan dengan merebaknya wabah corona dan munculnya kasus positif virus corona di Indonesia, serta untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Asuransi BRI Life telah menerapkan work from home bagi pegawai di beberapa fungsi di wilayah-wilayah terdampak sejak tanggal 16 Maret 2020. Kendati demikian, seluruh unit kerja operasional Asuransi BRI life tetap beroperasi dan melayani nasabah sebagaimana mestinya.," kata Kepala Divisi Corporate Secretary BRI Life, Hardy Nurhadiungkap, dalam siaran pers, Rabu (18/3).
Sebelumnya, OJK meminta kepada seluruh lembaga di Industri Jasa Keuangan untuk melakukan penyesuaian operasional lembaga jasa keuangan dan/atau meminimalkan interaksi antar orang tanpa mengganggu pelayanan jasa keuangan kepada masyarakat.
Pengaturan WFH bagi pegawai Asuransi BRI Life diutamakan bagi pegawai yang berusia lebih dari 50 tahun, pegawai yang sedang hamil atau menyusui atau yang saat ini dalam kondisi sakit, serta pegawai yang manggunakan transportasi umum dan juga pegawai yang berdomisili di daerah suspect corona.
Ketentuan jumlah pegawai yang WFH dan WFO disesuaikan dengan prosedur dan kebutuhan, sehingga pelayanan kepada nasabah tetap terjaga dan penyesuaian sistem kerja ini berlaku mulai 16 Maret 2020 sampai dengan 31 maret 2020, atau sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut.
Setiap Kantor Layanan Asuransi BRI Life menerapkan protokol keamanan sebagai langkah preventif, dengan melakukan pengecekan suhu tubuh dan menyiapkan hand sanitizer, sehingga nasabah tidak perlu khawatir untuk berkunjung dan mendapatkan layanan.
“Asuransi BRI Life memberlakukan tindakan standar bagi pegawai yang hadir serta tamu dan nasabah yang datang ke kantor layanan BRI Life, akan dicek suhu tubuh, apabila memiliki suhu tubuh 37,5 derajat celcius disarankan untuk mengunjungi dokter, sementara bagi yang sakit (flu, batuk, sakit tenggorokan) diwajibkan memakai masker” tegas Hardy.
Adapun Ketentuan Asuransi BRI Life dalam menunjang layanan kepada nasabah selama WFH berlangsung antara lain, maksimum kehadiran pegawai setiap unit kerja sebanyak 30%, terdapat perwakilan pada setiap unit kerja dan penjadwalan WFH berkala yang diatur oleh pimpinan unit kerja.
Sumber: BeritaSatu.com