Jakarta, Beritasatu.com- Masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang tengah dilakukan memberikan efek baik bagi pasar modal. Perlahan, roda perekonomian yang sempat terhenti mulai bangkit kembali.
Melihat kondisi yang terjadi beberapa waktu terakhir ini, Direktur Utama Danareksa Investment Management (DIM) Marsangap P Tamba melihat pasar telah merespon baik usaha-usaha yang telah dilakukan semua pihak untuk membangkitkan kembali perekonomian.
“Bagi investor tipe agresif, kami pikir bisa mengambil momen ini untuk mendapatkan gain terbaik bagi investasinya, namun tetap mempertimbangkan prinsip ke hati-hatian atau dilakukan secara averaging down (berkala),” katanya dalam siaran pers, Rabu (17/6/2020)
Dengan tumbuhnya IHSG, investor menurut Marsangap, bisa mulai melirik ke pasar reksa dana saham. Danareksa sendiri memiliki produk reksa dana Mawar Fokus 10 yang merupakan value style product di mana minimum 70% akan berinvestasi pada saham-saham mid-small caps pilihan untuk menghasilkan alpha.
Secara kinerja, Danareksa Mawar Fokus 10 mencatatkan pertumbuhan sangat baik semenjak terjadinya rebound pasar saham, selama sebulan terakhir per tanggal 5 Juni 2020, berdasarkan data infovesta, Danareksa Mawar Fokus 10 mencetak kinerja 15,76%, unggul dibanding IHSG yang 6,86% tumbuhnya.
“Danareksa Mawar Fokus 10 merupakan upaya diversifikasi produk yang dilakukan DIM untuk terus mengembangkan berbagai bisnis reksa dana yang telah ada, terutama reksa dana saham. reksa dana saham yang diluncurkan tahun 2010 ini diharapkan dapat memberikan hasil investasi dan pendapatan yang optimal bagi investor dimasa pandemi seperti sekarang. Namun begitu, kami tetap menghimbau kepada seluruh investor untuk memahami risiko berinvestasi, tidak hanya melihat kepada imbal hasil yang tinggi saja,” tutup Marsangap.
Sumber: BeritaSatu.com