Jumat, 9 Juni 2023

Teknologi Beton Pracetak Percepat Pembangunan Rusun

Imam Muzakir / FER
Senin, 29 Juni 2020 | 16:33 WIB

Jakarta, Beritasatu.com - Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) mendorong pemanfaatan teknologi pracetak untuk pembangunan rumah susun (Rusun). Selain mempermudah proses pembangunan, teknologi beton pracetak diharapkan mempersingkat waktu pembangunan hunian vertikal.

Baca Juga: Program Sikasep Mudahkan MBR Miliki Rumah

"Penggunaan beton pracetak akan mempercepat pembangunan rumah susun di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kempupera, Khalawi Abdul Hamid, dalam siaran persnya, Senin (29/6/2020).

Khalawi mengatakan, proses dan waktu pembangunan rusun dengan memanfaatkan teknologi beton pracetak akan lebih cepat dibanding dengan pembangunan dengan cara konvensional.

Advertisement

"Dengan demikian diharapkan kedepan pelaksanaan pembangunan rusun di Indonesia ke depan bisa memanfaatkan teknologi tersebut dengan tetap memperhatikan kualitas hasil pembangunan,” tandas Khalawi.

Baca Juga: Pengelolaan Iuran Tapera Adopsi Konsep BPJS Kesehatan

Lebih lanjut, Khalawi menjelaskan, program sejuta Rumah (PSR) yang akan dilaksanakan pemerintah pada tahun-tahun mendatang juga akan diarahkan pada pembangunan hunian vertikal di sejumlah provinsi di Indonesia.

"Apalagi lahan perumahan yang semakin terbatas mau tidak mau juga akan membuat Pemda untuk mendorong masyarakatnya tinggal di rusun," kata Khalawi.

Sistem pracetak ini, imbuh Khalawi, juga sudah lulus uji coba dari Puskim Balitbang Kempupera. Teknologi pracetak, dinilai memiliki keunggulan mutu, keunggulan kecepatan, lebih kedap suara, lebih kedap terhadap panas.

Baca Juga: Rusun Pasar Jumat Usung Konsep Hunian Terintegrasi

"Ditjen Perumahan mempunyai PSR di kota-kota besar di Indonesia yang berbentuk tower atau menara rusun. Jadi dengan teknologi pracetak ini kami bisa mempercepat proses pembangunannya," tegas Khalawi.

Adapun pemanfaatan teknologi pracetak modular dilakukan di Rumah Susun Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) di Jatinangor, Bandung.



Sumber: BeritaSatu.com

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

Bagikan

BERITA TERKINI

Pembeli Bisa Cek Kesehatan Hewan Kurban Pakai Barcode

NUSANTARA 3 menit yang lalu
1050151

Baim Wong Gagal Berangkat Haji Gara-gara Paula Verhoeven Sakit?

LIFESTYLE 7 menit yang lalu
1050150

Tutup Jalur Truk Batu Bara, Polda Jambi Prioritaskan Kelancaran Jemaah Haji

NUSANTARA 9 menit yang lalu
1050149

Abrasi Gerus Kawasan Pantai Purwahamba Indah Tegal

NUSANTARA 19 menit yang lalu
1050147

Kronologi Siswa MAN 1 Kota Bekasi Tertipu EO sehingga Batal Study Tour ke Yogyakarta

MEGAPOLITAN 20 menit yang lalu
1050148

Polri Bakal Siapkan Psikolog dan Konseling di Setiap Polres

NASIONAL 25 menit yang lalu
1050146

Empat Menko Ajukan Tambahan Anggaran dalam RAPBN 2024

EKONOMI 27 menit yang lalu
1050145

Sedih, Baim Wong Sudah Naik Pesawat Tetapi Gagal Berangkat Haji

LIFESTYLE 29 menit yang lalu
1050144

Perhatikan! Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Dibawa di Pesawat

LIFESTYLE 29 menit yang lalu
1050143

5 Manfaat Kafein yang Jarang Diketahui oleh Banyak Orang

LIFESTYLE 37 menit yang lalu
1050142
Loading..
TAG TERPOPULER

ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon