Depok, Beritasatu.com - Pemberlakuan masa transisi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok dan sekitarnya harus dijadikan momentum bagi usaha mikro kecil menangah (UMKM) laundry untuk bisa bertahan dan berinovasi dalam menghadapi berbagai tantangan.
“Kekhawatiran akan infeksi virus corona atau Covid-19 membuat banyak orang kini lebih telaten memperhatikan kebersihan, salah satunya pakaian, hal ini harus dimanfaatkan oleh pebisnis laundry sebagai momentum untuk mempromosikan jasa laundry yang aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata CEO D-Laundry Ridhwan Basalamah dalam siaran pers, Kamis (30/7/2020).
Ia memaparkan pada dasarnya penggunaan bahan kimia dan proses pengeringan pakaian dengan suhu tinggi yang biasa dilakukan laundry sudah efektif mematikan kuman dan virus. Dengan menerapkan protokol kesehatan dalam pelaksanaan usaha, diperlukan upaya edukasi kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dalam menggunakan jasa laundry.
“Di saat masa pandemi, mitra D-Laundry menerapkan prosedur selalu membersihkan ruang dan fasilitas laundry dengan desinfektan, menggunakan bahan dan cairan kimia terstandarisasi, memastikan kesehatan pekerja, menyediakan fasilitas cuci tangan dan masker, dan menerapkan contactless delivery saat antarjemput cucian,” kata Ridhwan.
Sumber: BeritaSatu.com