ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Kadin: 85,42% Pelaku UMKM Hanya Mampu Bertahan Setahun

Penulis: Lona Olavia | Editor: FER
Kamis, 6 Agustus 2020 | 18:59 WIB
Ilustrasi usaha mikro, kecil, dan menengah.
Ilustrasi usaha mikro, kecil, dan menengah. (Antara)

Jakarta, Beritasatu.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Diana Dewi, mengatakan, sebanyak 85,42 persen dari seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hanya mampu bertahan selama satu tahun di tengah pelemahan ekonomi akibat Covid-19. Prediksi tersebut, disebabkan implementasi dari relaksasi yang diberikan pemerintah sangat lambat.

Baca Juga: Strategi BKPM Menggaet Investasi di Tengah Pandemi

"Pemerintah sudah cukup memberikan relaksasi, namun implementasi di lapangan yang tidak sesuai ekspektasi. Masih sulit akses untuk mendapatkan relaksasi,” kata Diana Dewi dalam diskusi Kementerian Keuangan (Kemkeu) dengan tajuk 'UMKM Melejit Ekonomi Bangkit' di Jakarta, Kamis (6/8/2020).

Diana menyebutkan, sekitar 56 persen pelaku UMKM telah terjadi penurunan penjualan. Adapun 22 persen di antaranya melaporkan permasalahan pada aspek pembiayaan, serta 15 persen melaporkan pada masalah distribusi barang dan 4 persen melaporkan kesulitan mendapatkan bahan baku di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

ADVERTISEMENT

Adapun berdasarkan data Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tercatat sebanyak 47,13 persen pelaku UMKM hanya mampu bertahan hingga Agustus 2020. Lalu, 72,02 persen usaha akan tutup setelah November 2020, dan 85,42 persen usaha dapat bertahan paling lama dalam rentang waktu satu tahun sejak pandemi.

Sebagai sektor yang menopang 57 persen perekonomian Indonesia, UMKM diklaim Staf Khusus (Stafsus) Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, telah menjadi prioritas utama kebijakan pemerintah. Meski begitu, dampak pandemi seiring penerapan PSBB telah memberikan dampak negatif yang signifikan terhadap kegiatan ekonomi terutama UMKM.

Baca Juga: Perbaiki Ekonomi, RI Perlu Tiru Tiongkok dan Vietnam

"Saat ini ketika market lumpuh, pelaku usaha sedang struggle, masyarakat terdampak. Dalam tiga pilar masyarakat tentu sekarang kita bisa berharap pada negara pada goverment. Ini yang membuat bagaimana kebijakan pemerintah sangat signifikan dan harus betul-betul dibuka secara transparan sekaligus akuntabel,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan (Kemkeu), Hadiyanto, mengatakan, UMKM yang sebagian besar masih bergantung pada aktivitas jual beli secara langsung sangat terdampak oleh pandemi Covid-19.

"Penurunan atau terhentinya aktivitas UMKM berdampak pada kelancaran kredit dan menipisnya modal usaha," jelas Hadiyanto.

Untuk itu, lanjut hadiyanto, memahami tantangan yang sedang dihadapi oleh UMKM, pemerintah terus menyusun kebijakan yang tepat untuk UMKM, mulai dari memberikan paket lengkap kemudahan, termasuk relaksasi pembayaran kredit hingga kemudahan akses kredit modal kerja baru.

Baca Juga: UMKM Bisa Buat NPWP di Bank Himbara

"Penyederhanaan prosedur atau bahkan fasilitas juga diupayakan agar semakin mudah dan semakin banyak UMKM yang bisa menikmati fasilitas yang diberikan pemerintah. Salah satunya, peminjaman kredit modal kerja sebesar Rp 2,5 juta yang bisa dilakukan tanpa jaminan. Semua upaya ini dilakukan dengan upaya untuk membuat UMKM melejit dan ekonomi bangkit," tandas Hadiyanto.



Sumber: BeritaSatu.com

Bagikan

BERITA TERKAIT

Redam Predatory Pricing, Selamatkan UMKM!

Redam Predatory Pricing, Selamatkan UMKM!

B-PLUS
Rugikan Pedagang Kecil, Predatory Pricing Rusak Harga Pasar

Rugikan Pedagang Kecil, Predatory Pricing Rusak Harga Pasar

EKONOMI
Menkop UKM Ajak Masyarakat Awasi Produk Impor Ilegal yang Rugikan UMKM

Menkop UKM Ajak Masyarakat Awasi Produk Impor Ilegal yang Rugikan UMKM

EKONOMI
Akumandiri Sambut Baik Permendag 31/2023

Akumandiri Sambut Baik Permendag 31/2023

EKONOMI
Tergerus Produk Impor, 50 Persen Pengusaha Tekstil di Majalaya Gulung Tikar

Tergerus Produk Impor, 50 Persen Pengusaha Tekstil di Majalaya Gulung Tikar

EKONOMI
TikTok Shop Ditutup, Mendag Ajak Pedagang Beralih ke Marketplace E-Commerce

TikTok Shop Ditutup, Mendag Ajak Pedagang Beralih ke Marketplace E-Commerce

EKONOMI

BERITA TERKINI

Lagi Kena Cacar Air Boleh Mandi? Begini Penjelasannya Menurut Pakar

LIFESTYLE 2 menit yang lalu
1070003

Happy Asmara Alami Kesurupan Saat Konser, Ini Faktanya

LIFESTYLE 21 menit yang lalu
1070002

Wamentan: Insyaallah Mentan Syahrul Tidak Kabur dari Masalahnya

NASIONAL 24 menit yang lalu
1070001

Lirik Lagu Baggy Jeans dari NCT U dan Terjemahannya

LIFESTYLE 32 menit yang lalu
1070000

SYL Hilang Kontak di Spanyol, KPK: Penyidikan Perkara Pasti Kami Selesaikan

NASIONAL 36 menit yang lalu
1069999

Fakta-fakta Wacana Penghapusan Pertalite oleh Pertamina

NASIONAL 44 menit yang lalu
1069998

Erick Thohir: Dana Pensiun BUMN Dirampok Oknum Biadab

EKONOMI 45 menit yang lalu
1069997

Deretan Artis yang Pernah Alami Pelecehan, Selain Nadin Amizah

LIFESTYLE 49 menit yang lalu
1069996

TikTok Shop Belum Punya Izin Berjualan atau Menjadi Loka Pasar

EKONOMI 57 menit yang lalu
1069994

Erick Thohir: 70% Dana Pensiun BUMN dalam Kondisi Sakit

NASIONAL 58 menit yang lalu
1069995
Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT