London, Beritasatu.com - Bursa Eropa ditutup bervariasi (mixed) pada perdagangan Selasa (1/9/2020) karena investor mencerna data zona euro dan Tiongkok serta memantau perkembangan Apple.
Indeks Pan-European Stoxx 600 ditutup melemah 0,38 persen. Meski dibuka positif, namun sebagian besar sektor diperdagangkan di zona merah.
BACA JUGA
Produsen chip Eropa mendapat dorongan dari laporan Apple yang berencana membuat 75 juta iPhone 5G menjelang peluncurannya akhir tahun ini. Pemasok Apple Dialog Semiconductor, Infineon, STMicro dan ASML semuanya naik lebih dari 1 persen. Sektor teknologi naik 1,2 persen.
Di sisi data, angka dari Tiongkok menunjukkan aktivitas manufaktur ekonomi terbesar kedua di dunia itu tumbuh pada tingkat tercepatnya dalam hampir 10 tahun. Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur Caixin/Markit Tiongkok bulan Agustus di posisi 53,1. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan di bawah itu menandakan kontraksi. Raihan itu tersebut mengalahkan ekspektasi sehingga mendorong yuan menguat terhadap dolar AS.
Di Eropa, data inflasi zona euro berada jauh di bawah ekspektasi, sehingga meningkatkan spekulasi bahwa Bank Sentral Eropa akan bertindak lebih cepat. Inflasi umum tahunan minus -0,2 persen di bulan Agustus, turun dari 0,4 persen dari Juli. Tingkat pengangguran naik menjadi 7,9 persen untuk bulan Juli.
Saham AstraZeneca melemah pada Selasa sore, setelah menguat di awal sesi, meski ada berita perusahaan melakukan perjanjian dengan Oxford Biomedica untuk memproduksi potensi vaksin Covid-19.
Sumber: CNBC