Jakarta, Beritasatu.com - iSeller, startup point of sale (POS) berbasis omni channel pertama di Indonesia, resmi mendapatkan perpanjangan putaran pendanaan Seri A+ atau strategic round, yang dipimpin oleh Mandiri Capital Indonesia dengan partisipasi dari beberapa investor.
CEO dan founder iSeller, Jimmy Petrus, mengatakan, iSeller dengan konsep omni channel menyediakan aplikasi kasir digital dan toko online terintegrasi serta payment aggregrator, sehingga dapat menggabungkan seluruh aspek bisnis offline dan online (O2O) dengan efektif dalam satu platform.
"Dengan menggabungkan sales channel offline dan online di dalam satu platform, seluruh aspek bisnis bisa tersentralisasi secara holistik mulai dari transaksi, inventory, pelanggan hingga pembukuan, sehingga pengelolaan dan pengembangan bisnis menjadi lebih mudah, efektif dan efisien," jelas Jimmy di Jakarta, Kamis (24/9/2020).
Jimmy mengatakan, pendanaan ini akan digunakan untuk ekspansi bisnis secara domestik dan akselerasi akusisi merchant, serta terus melakukan pengembangan dan inovasi produk yang menggabungkan finansial inklusif dan teknologi digital kedepannya.
"Sejak meraih pendanaan sebelumnya di akhir tahun 2018 lalu, iSeller berhasil mencapai pertumbuhan lebih dari 300 persen year-on-year (YoY) baik dari jumlah akuisisi merchant maupun annual revenue," tambahnya.
Adapun target pasar iSeller meliputi seluruh lini bisnis retail, restoran, F&B, services dan lifestyle. Berkat infrastruktur yang kuat dan bisnis model pay-as-you-grow, iSeller dapat mendukung skalabilitas usaha mulai dari mikro, kecil, menengah hingga enterprise yang memiliki ribuan cabang.
Saat ini, merchant yang sudah bergabung dengan iSeller diantaranya seperti Geprek Bensu, Sour Sally, Ixobox, Agung Sedayu Retail, United Bike, Holywings, Yogurtland, Nature Republic, dan ribuan merchant usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lainnya.
"Hingga kuartal kedua tahun ini, iSeller ini telah memproses puluhan juta transaksi dengan pertumbuhan double digit per bulan mengakumulasikan GMV sebesar triliunan rupiah," tegasnya.
Kendati menghadapi tantangan di tengah pandemi virus corona, Jimmy mengatakan, bisnis iSeller terus bertumbuh dan mengalami peningkatan baik dari sisi akuisisi maupun transaksi.
"Dengan dukungan dan kepercayaan dari MCI dan investor global terkemuka, kami optimis dapat mengakselerasi pertumbuhan hypergrowth iSeller hingga 2-3 kali. Dari sisi produk, kami berkomitmen terus menciptakan inovasi baru untuk semakin mempermudah transformasi digital UMKM, yang tentunya akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia," tandasnya.
CEO Mandiri Capital Indonesia, Eddi Danusaputro, menambahkan, melalui investasi di putaran pendanaan ini, Mandiri akan melakukan sejumlah kerja sama strategis dengan iSeller dari segi integrasi produk dan layanan untuk memberikan manfaat, keuntungan dan nilai tambah kepada 200.000 merchant Mandiri yang tersebar di seluruh kota di Indonesia.
"Kami sangat senang bisa bergabung dengan iSeller di pendanaan kali ini, tentunya kami melihat value proposition dari iSeller yang dapat bersinergi dengan visi, strategi dan inisiasi financial digital dari Mandiri kedepannya," jelasnya.
Selain kolaborasi dari sisi bisnis, iSeller juga melakukan kerja sama integrasi dengan produk dan layanan Mandiri. Salah satunya adalah integrasi aplikasi kasir digital iSeller dengan EDC Mandiri, sehingga memberikan pengalaman bertransaksi yang lebih seamless, mudah dan aman kepada merchant.
"Selain dukungan dana, kami yakin kolaborasi strategis dengan ekosistem merchant dan grup bisnis Mandiri dapat mendukung pertumbuhan iSeller lebih maksimal untuk mencapai profitabilitas," kata Eddi.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Sumber: BeritaSatu.com