Jakarta, Beritasatu.com - Menurut riset Valbury Sekuritas Indonesia, IHSG diperkirakan menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (6/10/2020), ditopang oleh katalis positif pasar berikut ini: disahkannya UU Cipta Kerja, rupiah diperkirakan menguat terhadap dolar AS, jelang rilis cadangan devisa September pada Rabu (7/10) yang diperkirakan stabil, kondisi Presiden AS Donald Trump terus membaik dalam 24 jam terakhir, Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin kembali melanjutkan negosiasi stimulus, indeks Wall Street menguat pada perdagangan Senin (5/10/2020), danindeks berjangka Wall Street sementara bergerak beragam.
Sentimen pasar dari dalam negeri:
Lembaga keuangan dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini akan terkoreksi dalam. Bank Dunia memproyeksi ekonomi dunia minus 5,2% dan tahun depan akan terjadi pemulihan di 4,2%. IMF memperkirakan ekonomi tahun ini kontraksi minus 4,9% dan pemulihan mencapai 5,4% di 2021.Sementara itu, Sri Mulyani Indrawati mengatakan, tahap pemulihan ekonomi dunia sangat tergantung kepada eskalasi dari pada penyebaran Covid-19 itu sendiri. Masalah dari ketersediaan vaksin hingga dapat dilakukan vaksinasi dan juga hubungan negara negara terutama kelompok negara besar serta efektivitas dari stimulus yang diberikan oleh berbagai negara di dunia, Jika melihat stimulus fiskal yang dilakukan oleh banyak negara di dunia termasuk Indonesia dan dikaitkan dengan seberapa parah Covid-19 telah menyebabkan kontraksi ekonomi, maka salah satu upayanya adalah memperlebar defisit. Pemerintah Indonesia sepakat memperbesar defisit APBN tahun ini mencapai 6,3%.
Bank Dunia menyebut bahwa ekonomi Indonesia diprediksi tumbuh negatif 1,6% tahun ini. Dalam skenario terburuk, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa minus hingga 2%. Bank Dunia juga telah memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 4,4% tahun 2021. Namun dalam skenario terburuk, pertumbuhannya mungkin hanya 3%. Sementara itu menanggapi proyeksi dari Bank Dunia ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, adanya perubahan proyeksi ekonomi di dunia dikarenakan risiko Covid-19 yang masih meningkat.
Sentimen pasar dari luar negeri:
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dinyatakan positif Covid-19, kabarnya sudah keluar dari rumah sakit. Sementara itu, ahli epidemiologi menilai keluarnya Trump dari rumah sakit pada Senin terlalu dini seiring dengan penggunaan obat dexamethasone yang diberikan kepada pasien kritis. WHO mengatakan dexamethasone hanya digunakan untuk pasien kritis dan parah. Sementara itu, New York Times melaporkan Trump mengonsumsi steroid menunjukkan bahwa kondisinya lebih serius dari yang dilaporkan tim dokter.
Rekomendasi saham hari ini:
GGRM: Trading Buy
• Close 41675, TP 43550
• Boleh buy di level 41600-41675
• Resistance di 43550 & support di 41600
• Waspadai jika tembus di 41600
• Batasi risiko di 41250
BBCA: Trading Buy
• Close 27600, TP 28700
• Boleh buy di level 26900-27600
• Resistance di 28700 & support di 26900
• Waspadai jika tembus di 26900
• Batasi risiko di 26400
BBRI : Trading Buy
• Close 3160, TP 3230
• Boleh buy di level 3000-3160
• Resistance di 3230 & support di 3000
• Waspadai jika tembus di 3000
• Batasi risiko di 2960
BBTN: Trading Buy
• Close 1240, TP 1280
• Boleh buy di level 1205-1240
• Resistance di 1280 & support di 1205
• Waspadai jika tembus di 1205
• Batasi risiko di 1180
BSDE: Trading Buy
• Close 780, TP 815
• Boleh buy di level 740-780
• Resistance di 815 & support di 740
• Waspadai jika tembus di 740
• Batasi risiko di 720
CTRA: Trading Buy
• Close 690, TP 730
• Boleh buy di level 650-690
• Resistance di 730 & support di 650
• Waspadai jika tembus di 650
• Batasi risiko di 620
Sumber: BeritaSatu.com