Borine Bangun Kawasan Pabrik Alat Rumah Tangga di Kendal
Jakarta, Beritasatu.com - Perusahaan asal Tiongkok, Borine Technology Indonesia memulai pembangunan kawasan pabrik peralatan rumah tangga yang ditandai dengan proses peletakan batu pertama (groundbreaking), di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2020). Dalam acara tersebut, hadir President Director PT Kawasan Industri Kendal Stanley Ang, Head of Marketing dan Sales Kawasan Industri Kendal Juliani Kusumaningrum, Zhao Yibao selaku perwakilan kontraktor Moussa, dan pimpinan perwakilan Borine Technology Indonesia.
Stanley memuji progres pembangunan kawasan industri rumah tangga berjalan cepat meski di tengah pandemi Covid-19. "Kawasan Industri Kendal akan melakukan yang terbaik untuk mendukung proyek agar bisa berjalan lancar," kata Stanley dalam keterangan tertulisnya Kamis (6/10/2020).
Menanggapi hal itu, Zhao Yibao berjanji akan menyelesaikan proyek pembangunan kawasan industri rumah tangga sesuai target. "Saya berjanji akan mengatasi tantangan dan mencari solusi untuk memastikan bahwa proyek ini bisa tepat waktu, tanpa mengenyampingkan kualitas dan keamanan," ungkapnya.
Zhao menegaskan pihak kontraktor akan merekrut tenaga kerja lokal yang tinggal di sekitar Kendal. "Proyek ini diharapkan bisa mencipatkan peluang kerja dan kehadiran Borine Technology Indonesia bisa memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar," kata dia.
Borine Technology Indonesia merupakan upaya ekspansi bisnis perusahaan asal Tiongkok, Borine Electrical Appliances, yang memproduksi merek peralatan dapur dengan segmen menengah dan atas. Perusahaan ini berorientasi pada peralatan rumah tangga kecil setelah lebih 10 tahun memproduksi dalam skala besar, mengembangkan dan desain produk, serta melakukan research and development (R&D) secara komprehensif.
Borine Technology Indonesia yang berada di Kawasan Industri Kendal Jawa Tengah memiliki luas konstruksi 120.000 meter persegi. Jika pembangunan kawasan industri rumah tangga ini selesai, Kawasan Industri Kendal akan menjadi basis produksi peralatan rumah tangga kecil pertama dan akan menyerap ribuan pekerja lokal sampai 1.200 pekerja.
Adapun Kawasan Industri Kendal merupakan proyek kerja sama perusahaan pengembang kota, Jababeka Group dengan perusahaan dari Singapura, Sembcorp. Saat ini Kawasan Industri Kendal berstatus Kawasan Ekonomi Khusus Industri yang memberikan sejumlah benefit bagi investor, mulai insentif perpajakan, fiskal dan kepabeanan.
Sumber: BeritaSatu.com
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
Bagikan