Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia beragam (mixed) karena investor fokus memantau perkembangan virus corona. Di Jepang, Nikkei 225 naik 0,25% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix bertambah 0,22%. Kospi Korea Selatan juga menguat 0,21%
Sementara saham di Australia S&P/ASX 200 menurun 0,21%.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan di bawah garis datar.
Saham terkait semikonduktor di Asia-Pasifik ambles pada perdagangan Jumat pagi setelah produsen chip Intel melaporkan angka kuartalan yang beragam.
Di Jepang, saham Tokyo Electron turun lebih 1,5%, sementara Advantest melemah sekitar 0,9%. Di Korea Selatan, Samsung Electronics mengalami penurunan 0,17% dan pembuat chip SK Hynix merosot 0,96%
Terkait virus corona, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyetujui remdesivir produksi Gilead Sciences sebagai obat antivirus corona. Obat intravena membantu mempersingkat waktu pemulihan pasien Covid-19 di rumah sakit.
Ketua DPR Nancy Pelosi mengatakan pada Kamis bahwa kesepakatan bantuan virus corona "hampir sampai". Pelosi mencatat, kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan tentang beberapa masalah utama, termasuk pendanaan negara bagian dan lokal. Namun dia menegaskan dibutuhkan beberapa saat bagi anggota parlemen untuk benar-benar menulis dan memberikan suara pada setiap RUU bantuan.
Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 152,84 poin atau 0,5% ke 28.363,66. S&P 500 menguat 0,5% menjadi 3.453,49 dan Nasdaq Composite bertambah 0,2% menjadi 11.506,01.
Sumber: CNBC