Jakarta, Beritasatu.com - Total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal 2020 hingga kini mencapai Rp 71,01 triliun. Jumlah itu merupakan 88 emisi dari 55 perusahaan.
"Selama periode 19 – 23 Oktober 2020, terdapat pencatatan dua obligasi dan 1 sukuk mudharabah," demikian data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (24/10/2020).
Obligasi Berkelanjutan I Indonesia Infrastructure Finance Tahap II Tahun 2020 yang diterbitkan PT Indonesia Infrastructure Finance mulai dicatatkan di BEI pada Kamis (22/10) senilai Rp 1,5 triliun.
Pada Jumat (23/10/2020), Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Bussan Auto Finance Tahap II Tahun 2020 sebesar Rp 485 miliar hadir di bursa. Selanjutnya Obligasi Berkelanjutan II SMART Tahap II Tahun 2020 yang diterbitkan oleh PT Sinas Mas Agro Resources and Technology Tbk. sebesar Rp 1,4 triliun.
Dengan pencatatan ini, maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 464 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 439,73 triliun dan US$ 47,5 juta, diterbitkan 127 emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 117 seri dengan nilai nominal Rp 3.545 triliun dan US$ 400 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 7,28 triliun.
Sumber: BeritaSatu.com