Jakarta, Beritasatu.com - Panitia Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2020 menghadirkan Lo Kheng Hong sebagai pembicara kunci di acara penutupan even tersebut pada Sabtu (24/10/2020).
CSME 2020 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyelenggarakan Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2020 secara virtual itu, telah berlangsung sejak 19 Oktober 2020.
Nama Lo Kheng Hong memang tak asing bagi pelaku pasar modal. Pria berumur 61 tahun tersebut adalah investor individu yang sudah lama berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Lo Kheng Hong dikenal sebagai investor value (berbasis nilai) saham dan disebut-sebut sebagai Warren Buffett-nya Indonesia. Meskipun pasar saham memiliki risiko yang tinggi, Lo Kheng Hong justru berpendapat bahwa menjadi investor saham bisa membuat kaya, meskipun dia hanya tidur.
Pasalnya, dengan memiliki saham, Lo Kheng Hong ikut memiliki perusahaan publik yang harga sahamnya selalu meningkat dan menghasilkan laba besar. Pada tahun 2012 ia memiliki aset berupa saham bernilai Rp 2,5 triliun.
Sebagai pembicara kunci di even CMSE 2020, Lo Kheng Hong akan berbagi kisah suksesnya sebagai investor value individu, dan kiat-kiatnya dalam berinvestasi saham. Publik yang ingin belajar soal investasi saham dari Lo Kheng Hong, dapat mengikuti kisah suksesnya melalui website cmse.id pada pukul 13.00 WIB.
Sumber: Suara Pembaruan