London, Beritasatu.com - Bursa Eropa dibuka melemah pada awal perdagangan Rabu (28/10/2020) akibat penyebaran Covid-19 yang semakin tidak terkendali dan jelang Pemilu AS yang membuat investor menghindari risiko.
Indeks Stoxx600 turun 2,37%, DAX Jerman turun 3,26%, FTSE Inggris turun 2,26%, CAC Prancis turun 3,27%, FTSE MIB Italia turun 3,17%.
Di Asia, Indeks Nikkei 225 Tokyo turun 0,29%, indeks komposit Shanghai naik 0,46%, Hang Seng Hong Kong turun 0,32%, S&P/ASX 200 Australia naik 0,11%, Kospi naik 0,62%.
Menurut data Johns Hopkins University, kasus positif Covid-19 di AS pada hari Senin waktu setempat mencapai 69.967 kasus, rekor harian tertinggi berdasarkan rata-rata tujuh hari. Angka ini juga merefleksikan kenaikan 20% dibanding pekan sebelumnya. Secara keseluruhan terdapat 8,77 juta kasus Covid-19 di AS dengan korban jiwa mencapai 226.723 jiwa.
Prancis tengah mempertimbangkan lockdown atau pembatasan nasional untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hari ini, Tiongkok juga melaporkan kasus harian tertinggi dalam dua bulan terakhir.
Pfizer mengatakan data uji klinis vaksin yang dikembangkan bersama BioNTech dari Jerman baru akan diumumkan setelah Pemilu AS 3 November nanti. Sementara, Uni Eropa memperkirakan vaksin baru akan tersedia di Eropa pada tahun 2022, demikian diberitakan Reuters.
Presiden AS Donald Trump juga mengatakan bahwa tidak akan ada undang-undang stimulus fiskal sebelum Pemilu 3 November nanti karena negosiasi antara Pemerintah dan Kongres Demokrat masih berjalan alot.
Sumber: CNBC.com