Singapura, Beritasatu.com - Bursa Asia Pasifik naik pada perdagangan Senin (2/11/2020) didorong data aktivitas manufaktur Tiongkok yang tumbuh di bulan Oktober.
Nikkei 225 Tokyo naik 1,39%, indeks komposit Shanghai naik 0,02%, Hang Seng Hong Kong naik 1,46%, S&P/ASX 200 Australia naik 0,4%, Kospi Korsel naik 0,46%.
Harga minyak turun pada Senin sore di perdagangan Asia. Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent turun 3,4% menjadi US$ 36,65 per barel. Minyak mentah berjangka AS turun 3,91% menjadi US$ 34,39 per barel.
Fokus investor pada Senin besar akan tertuju pada ekonomi Tiongkok yang terus bertumbuh dalam enam bulan berturut-turut. Indeks manufaktur (PMI) bulan Oktober yang dirilis Caixin/Markit berada di angka 53,6, lebih tinggi dari angka 53 yang diprediksi survei analis Reuters. Angka PMI di atas 50 menandakan ekspansi, sedangkan di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
Sementara indeks PMI versi Pemerintah Tiongkok berada di 51,4 pada bulan Oktober, menurut Biro Statistik Nasional. Raihan itu sedikit lebih rendah dari 51,5 pada September.
Mengenai virus corona, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengumumkan pada Sabtu (31/10/2020) bahwa Inggris akan menerapkan lockdown nasional kedua mulai Kamis menyusul lonjakan kasus.
Amerika Serikat (AS) juga telah mengalami lonjakan kasus baru-baru ini. Ada 99.321 kasus Covid-19 pada Jumat (30/10/2020) mengalahkan rekor sehari sebelumnya, menurut Universitas Johns Hopkins. Melonjaknya kasus tepat beberapa hari sebelum pemilihan presiden 5 November.
Sumber: CNBC.com