Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai bahwa digitalisasi merupakan kunci sumber perekonomian Indonesia di masa yang akan datang. Bank sentral pun untuk itu telah menyambut digitalisasi dengan melakukan transformasi digital, khususnya di bidang sistem pembayaran Indonesia.
“Di tahun 2019, kami sudah launching blueprint sistem pembayaran Indonesia 2025 dan progresnya luar biasa. Ada beberapa inisiatif yang dilakukan,” ungkap Perry dalam Indonesia Fintech Summit 2020, Rabu (11/11/2020).
Pertama, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS). Di mana, hingga saat ini, sudah lebih dari 5 juta merchant yang tersambungkan dengan QRIS ini, termasuk pengusaha ritel maupun UMKM.
Kedua, melakukan digitalisasi perbankan dan mendorong digital banking. Kini sebanyak 15 bank sudah melakukan digitalisasi perbankan dan akan terus ditambah lagi. Ketiga, menyambungkan open banking dengan Fintech.
Keempat, membangun BI Fast Payment 24/7. Ini merupakan sistem pembayaran yang akan hadir di tahun depan. Kelima, BI tengah dalam proses reformasi regulasi untuk mendukung industri dan restrukturisasi ke depan.
Sumber: BeritaSatu.com