Jakarta, Beritasatu.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera), Basuki Hadimuljono melarang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengerjakan proyek di bawah Rp 100 miliar. Keterlibatan swasta dan penggunaan material konstruksi lokal lebih diutamakan.
"BUMN dilarang bermain di bawah Rp 100 miliar. Walaupun Perpresnya besar itu bisa dari Rp 50 miliar ke atas, tapi untuk BUMN secara imbauan tidak boleh di bawah Rp 100 miliar. Jadi sekarang sudah banyak dilakukan BUMN. Tidak pernah mereka ikut tender APS di bawah Rp 100 miliar," ucap Basuki kepada Beritasatu.com, pekan ini.
Kebijakan tersebut, tentunya mendapat sambutan hangat dari kalangan pelaku usaha jasa konstruksi di Indonesia. Pasalnya, kebijakan ini dinilai membuka peluang bagi pengusaha lokal untuk mengembangkan sayap bisnisnya.
Salah satu perusahan startup yang jeli melihat peluang tersebut adalah Raja Renov, yang bergerak di bidang jasa renovasi bangunan, seperti rumah, kantor, apartemen, ruko, dan kafe yang dikelola secara profesional.
CEO Raja Renov, Fendy Hidayat mengatakan, usaha jasa renovasi sudah cukup beragam. Namun, hanya sedikit yang mampu menggabungkan renovasi dengan desain interior.
"Raja Renov hadir dengan tujuan untuk membantu konsumen yang mengalami kesulitan dalam melakukan renovasi bangunan, baik rumah, apartemen, kantor atau bangunan lainnya,” kata Fendy Hidayat, Kamis (19/11/2020).
Fendy mengatakan, merenovasi bangunan menjadi impiannya sejak muda untuk membangun usaha kontraktor miliknya sendiri. Hingga di Januari 2020, ia mendirikan Raja Renov, penyedia jasa konstruksi dan desain interior. "Terciptanya Raja Renov berawal dari keinginan yang besar untuk memberikan hasil yang optimal di bidang konstruksi,” katanya.
Lulusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) ini menjelaskan, kecintaannya pada dunia konstruksi telah membawanya dalam berbagai pengalaman, mulai dari bekerja di perusahaan pengembang dengan gaji hanya Rp 1 juta per bulan, hingga mendirikan usaha bersama rekan namun kandas di tengah jalan.
"Semua pelajaran itu menjadi bekal mengenai bagaimana membangun sebuah usaha konstruksi yang solid dan dapat dipercaya. Jatuh bangun dalam berbisnis, memperkaya pemahaman dan pengalaman di bidang ini. Raja Renov merupakan sebuah pencapaian,” imbuhnya.
Menurut Fendy, saat ini, Raja Renov telah bekerja sama dengan berbagai desainer lulusan universitas terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri untuk memberikan pelayanan terbaik sesuai area lokasi renovasi klien.
"Bahkan, Raja Renov juga menjalin kerja sama dengan beberapa bank untuk membantu pembiayan klien yang ingin melakukan renovasi dengan cicilan. Dengan demikian, kami bisa menyesuaikan biaya renovasi dengan bujet yang dimiliki klien,” kata Fendy.
Saat ini, kata Fendy, Raja Renov telah berhasil meraih berbagai proyek presitisius seperti proyek coffee shop Kopi se-Indonesia, proyek pembangunan resor, renovasi rumah mewah, interior apartemen, hingga pengerjaan kolam renang. "Nilai proyek tersebut bervariasi mulai dari puluhan juta hingga miliaran rupiah,” tandasnya.
Fendy sendiri optimistis usaha yang dirintisnya mampu memberikan jawaban bagi para konsumen yang ingin melakukan renovasi dengan biaya yang dapat disesuaikan dan pelayanan profesional. "Saat ini, Raja Renov sudah memiliki puluhan mandor, puluhan desainer interior, ratusan tukang dan staf internal yang dapat memberikan pelayanan maksimal bagi konsumen,” pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com