Surabaya, Beritasatu.com - Mbizmarket, platform e-commerce yang dikembangkan oleh PT Brilliant Ecommerce Berjaya, perusahaan rintisan yang menjadi trendsetter e-marketplace B2B (business to business) di Indonesia, kembali membuktikan eksistensinya.
Setelah mbizmarket dipercaya untuk dimanfaatkan di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pada Januari 2020, disusul Pemprov Bali pada Juli 2020, pemerintah provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) kini menggandeng mbizmarket, untuk mulai mengimplementasikan belanja di toko daring melalui program Jatim Bejo (Jawa Timur Belanja Online).
Peluncuran program Jatim Bejo diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, di Dyandra Convention Hall Surabaya, Kamis (19/11/2020). Acara ini dihadiri oleh aparatur pemerintah provinsi, termasuk perwakilan dari pemerintah kota dan kabupaten se-Jawa Timur.
Khofifah mengatakan, pemanfaatan platform B2B e-commerce kini mulai menjadi suatu standar di lingkungan pemerintah, khususnya untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa pemerintah.
"Program Jatim Bejo bertujuan meningkatkan akuntabilitas pengadaan barang dan jasa melalui optimalisasi pemanfaatan e-marketplace dalam bentuk toko daring," kata Khofifah di sela acara peluncuran Jatim Bejo.
Dengan internalisasi ini, lanjut Khofifah, diharapkan terjadi percepatan, stimulus ekonomi daerah, sekaligus orkestrasi dan mobilisasi budaya belanja online pada perangkat daerah di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur dapat segera terwujud, serta mampu memberikan kontribusi yang positif dalam peningkatan peran pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Serta, dalam arti yang lebih luas menciptakan perlindungan berusaha kepada pelaku usaha, baik pelaku usaha kecil maupun usaha menengah dan besar, secara proporsional dan adil," ungkap Khofifah.
CEO Mbiz, Rizal Paramarta mengatakan, pihaknya merasa senang terpilih dan dipercaya untuk mendukung pemerintahprovinsi Jawa Timur dalam pelaksanaan program Jatim Bejo.
"Melalui program ini, kami sekaligus akan mendukung pertumbuhan UMKM di Jawa Timur, dengan menggandeng rekanan strategis di bidang keuangan untuk membuka akses pinjaman modal, membantu pelaku UMKM, khususnya yang menjadi penyedia di lingkungan pemprov Jawa Timur, yang mengalami keterbatasan permodalan," kata Rizal.
Lebih lanjut, Rizal mengatakan, selain menyediakan infrastruktur teknis platform mbizmarket, dan menyediakan layanan dukungan transaksi bagi pemerintah provinsi, kota dan kabupaten di Jawa Timur, mbiz akan membantu membuka jaringan pasar bagi UMKM di Jawa Timur secara nasional. "Kami berharap, usaha ini dapat secara nyata mempercepat laju pemulihan UMKM yang terdampak pandemi Covid-19," tandasnya.
BACA JUGA
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Pemprov Jawa Timur, Indah Wahyuni menambahkan, dengan diimplementasikannya Jatim Bejo diharapkan memudahkan biro pengadaan barang dan jasa dalam melaksanakan pengawasan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa terutama terhadap pengadaan yang belum dapat sepenuhnya diselenggarakan secara elektronik, serta lebih menjamin akuntabilitas pengadaan barang dan jasa.
"Selain itu, hal ini juga akan mendorong terciptanya persaingan pasar yang terbuka dan sehat, sehingga membantu memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya atau value for money dan kontribusi dalam peningkatan penggunaan produk daerah, dan peningkatan peran UMKM," pungkasnya.
Sumber: BeritaSatu.com