Surabaya, Beritasatu.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani optimistis vaksinasi atau pemberian vaksin Covid-19 yang diperkirakan mulai awal tahun 2021 akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 4 persen hingga 5 persen.
Vaksin Sinovac diperkirakan sampai di Indonesia pada Desember 2020 ini, kemudian setelah itu harus melalui proses di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) selama tiga minggu.
"Jadi, masyarakat mulai bisa divaksin pada awal tahun 2021," kata Rosan usai pelantikan pengurus Kadin Jatim, di Surabaya, Jumat (20/11/2020).
Menurut Rosan, penyuntikan vaksin secara bertahap akan membuat orang mulai berani belanja lagi, sehingga akan mendorong ekonomi.
“Vaksinasi juga akan membuat masyarakat optimistis mengenai adanya kepastian. Sebab, selama ini masyarakat meski mempunyai dana namun tidak ingin membelanjakan karena faktor ketidakpastian tersebut," ucapnya.
Rosan mengungkapkan, pergerakan ekonomi nasional secara perlahan-lahan sudah berjalan. Hal itu terlihat dari adanya pembelian mobil dan motor yang mulai bergeliat.
"Kalau kita lihat memang pergerakan ekonomi sudah mulai berjalan, hal itu dilihat dari adanya pembelian masyarakat, seperti pembelian mobil dan motor," imbuh Rosan.
Sumber: BeritaSatu.com