London, Beritasatu.com - Bursa Eropa ditutup menguat pada perdagangan Jumat (20/11/2020) seolah mengabaikan meningkatnya kasus Covid-19 dan keputusan Departemen Keuangan AS meningkatkan program bantuan pandemi.
Pan-European Stoxx 600 ditutup naik hampir 0,5%. Sektor minyak dan gas menguat 1,5% memimpin kenaikan karena hampir semua sektor dan bursa utama memasuki wilayah positif.
Di Wall Street, saham turun karena meningkatnya kasus virus corona ditambah seputar pendanaan bank sentral untuk program darurat, sehingga menimbulkan keraguan pemulihan ekonomi.
Departemen Keuangan AS dan Federal Reserve belum sepakat soal kelanjutan pendanaan untuk beberapa program darurat yang dilaksanakan selama resesi. Menteri Keuangan Steven Mnuchin berusaha mengakhiri beberapa fasilitas The Fed yang membeli obligasi korporasi serta program pinjaman untuk bisnis kecil dan menengah. Padahal menurut bank sentral, program tersebut berperan penting mendukung ekonomi.
Bursa global telah mendapat dorongan hingga Rabu setelah Pfizer dan Moderna mengumumkan uji coba vaksin Covid-19 efektif 95%. Stoxx 600 di Eropa mencatatkan rekor tertinggi dalam 8 bulan dan Wall Street melonjak mnembus rekor. Namun, reli terhenti pada pertengahan minggu karena lonjakan kasus Covid-19, terutama di AS dan Eropa, yang menyebabkan pembatasan sosial.
Adapun Pfizer-BioNTech pada Jumat akan mengajukan permohonan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk otorisasi darurat. Hasil uji coba terbaru menunjukkan 95% efektif mencegah Covid-19..
Kembali di Eropa, pembicaraan Brexit telah ditangguhkan setelah anggota tim UE dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis. Namun kepala negosiator dan tim melanjutkan diskusi jarak jauh dengan harapan merundingkan kesepakatan dalam 10 hari ke depan. .
Dalam pergerakan harga saham, Sage Group anjlok lebih 13% karena laba perusahaan perangkat lunak Inggris itu turun.
Konglomerat Jerman Thyssenkrupp naik lebih 4% setelah mengumumkan akan memangkas 5.000 pekerjaan lagi untuk mengurangi dampak pandemi.
Sumber: CNBC